Mataram, 1/6 (ANTARA) - Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMP/MTs di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun pelajaran 2011/2012 mencapai 99,73 persen atau naik 0,10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
     {jpg*2}
     "Dari 80.955 siswa SMP/MTs peserta UN, sebanyak 80.734 yang dinyatakan lulus, sisanya sebanyak 221 tidak lulus," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi NTB H Lalu Syafi'i di Mataram, Jumat.
     Ia mengatakan bahwa persentase kelulusan UN jenjang SMP/MTs di Provinsi NTB tahun pelajaran 2011/2012 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 99,62 persen dengan jumlah peserta yang hampir sama.
     "Persentase kelulusan meningkat. Ini berkat kerja keras dari sekolah, guru dan dinas. Perlu diketahui, untuk meningkatkan persentase kelulusan sebesar 0,01 saja sangat susah. Oleh sebab itu, saya apresiasi kerja keras semua pihak," katanya.
     Syafi'i menyebutkan persentase kelulusan SMP/MTS tertinggi diraih oleh Kota Mataram, yakni mencapai 100 persen dengan jumlah peserta UN sebanyak 7.024 orang.
     Kabupaten Lombok Utara berada di posisi kedua dengan persentase kelulusan mencapai 99,97 persen dengan jumlah siswa tidak lulus hanya satu orang dari 3.149 peserta UN.
     Kabupaten Bima berada di peringkat ketiga dengan persentase kelulusan mencapai 99,91 persen dengan jumlah siswa tidak lulus 10 orang dari 11.453 siswa yang mengikuti UN.
     Posisi keempat diraih Kabupaten Lombok Barat dengan persentase kelulusan mencapai 99,81 persen dengan jumlah siswa tidak lulus 19 orang dari 9.985 peserta UN.
     Kota Bima, kata Syafi'i, berada di posisi kelima dengan persentase kelulusan mencapai 99,74 persen dengan jumlah siswa tidak lulus tujuh orang dari 2.743 peserta UN.
     "Kota Bima merupakan satu-satunya kabupaten/kota yang mengalami penurunan persentase kelulusan di antara 10 kabupaten/kota di NTB. Penurunannya sebesar 0,22 persen," katanya.
     Syafi'i mengatakan bahwa Kabupaten Lombok Timur di posisi keenam dengan persentase kelulusan mencapai 99,72 persen dengan jumlah siswa tidak lulus 52 orang dari 18.439 siswa yang ikut UN.
     Posisi tujuh ditempati Kabupaten Sumbawa Barat dengan persentase kelulusan mencapai 99,66 persen dengan jumlah siswa tidak lulus enam orang dari 1.780 peserta UN.
     Kabupaten Sumabwa di posisi kedelapan dengan persentase kelulusan 99,66 persen dengan jumlah siswa tidak lulus 24 orang dari 6.972 peserta UN.
     Kabupaten Lombok Tengah di posisi sembilan dengan persentase kelulusan mencapai 99,53 persen dengan jumlah siswa tidak lulus 69 orang dari 14.541 peserta UN.
     "Posisi paling rendah ditempati Kabupaten Dompu dengan persentase kelulusan 99,31 persen dengan jumlah peserta tidak lulus 33 orang dari 4.817 siswa yang ikut UN," katanya.
     Syafi'i mengatakan bahwa pengumuman hasil UN di masing-masing kabupaten/kota digelar pada 2 Juni 2012 sesuai dengan prosedur operasional standar (POS) UN.
(*)

DATA KELULUSAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 dan 2011/2012
 
DAFTAR SMP/MTs PEROLEHAN JUMLAH NILAI UN MURNI TERTINGGI UJIAN NASIONAL SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2011/2012
                                               
DATA RERATA UJIAN NASIONAL MURNI TAHUN PELAJARAN 2010/2011 dan 2011/2012

DAFTAR SISWA PEROLEHAN JUMLAH NILAI UN MURNI TERTINGGI UJIAN NASIONAL SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2011/2012
                                       

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024