Mataram, 4/6 (ANTARA) - Provinsi Nusa Tenggara Barat berhasil meraih ranking kesembilan nilai rata-rata ujian nasional (UN) jenjang SMP/MTs se-Indonesia.
{jpg*2}
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Syafi'i, di Mataram, Senin, mengatakan prestasi tersebut berhasil diraih berkat kerja keras seluruh kepala Dinas Dikpora Kabupaten/kota yang telah melakukan berbagai evaluasi dan perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas hasil UN.
"Prestasi NTB menurut rata-rata nilai UN murni pada 2012 melejit dibandingkan pada 2011, di mana NTB berada di peringkat 17 dari 33 provinsi di Indonesia," katanya.
Menurut dia, peringkat rata-rata nilai UN murni siswa SMP/MTs di NTB pada 2011 berada di posisi ke-17 karena nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia rata-rata delapan.
Oleh sebab itu, seluruh Kepala Dinas Dikpora Kabupaten/kota berkumpul untuk melakukan evaluasi pada 2012 untuk membahas upaya peningkatan kualitas hasil UN.
Setelah melakukan evaluasi, kata dia, seluruh kepala dinas kemudian melakukan pemetaan dan melakukan analisis penguasaan seluruh materi UN, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
"Hasil pemetaan dan analisis tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh kepala sekolah dengan melakukan pembinaan kepada para siswanya, terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia," ujarnya.
Menurut Syafi'i, pembinaan penguasaan mata pelajaran Bahasa Indonesia kepada para siswa SMP/MTs di NTB masih perlu diperkuat agar prestasi nilai UN bisa lebih tinggi lagi.
Pelajar SMP/MTs di NTB memiliki peluang besar untuk masuk 10 besar nasional peraih nilai UN tertinggi, jika nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia sembilan ke atas.
Untuk nilai mata pelajaran yang lain seperti Matematika, Bahasa Inggris dan IPA sudah cukup bagus, yakni rata-rata sembilan ke atas, bahkan mendekati 10.
"Kalau nilai Bahasa Indonesia bisa sembilan ke atas, saya yakin pelajar NTB bisa meraih penghargaan tingkat nasional pada UN tahun pelajaran 2011/2012," ujarnya.
Ia mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan yang tinggi kepada para pelajar, baik SMA/MA dan SMK serta SMP/MTs yang masuk sepuluh besar peraih nilai UN tertinggi.
Oleh sebab itu, Syafi'i berharap kepada seluruh kepala sekolah dan guru untuk meningkatkan kemampuan siswanya dalam pengusaan mata pelajaran Bahasa Indonesia agar pada UN 2013, pelajar NTB bisa meraih penghargaan tingkat nasional.
[Peringkat Ujian Nasional SMP/MTs secara nasional]
{jpg*2}
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Syafi'i, di Mataram, Senin, mengatakan prestasi tersebut berhasil diraih berkat kerja keras seluruh kepala Dinas Dikpora Kabupaten/kota yang telah melakukan berbagai evaluasi dan perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas hasil UN.
"Prestasi NTB menurut rata-rata nilai UN murni pada 2012 melejit dibandingkan pada 2011, di mana NTB berada di peringkat 17 dari 33 provinsi di Indonesia," katanya.
Menurut dia, peringkat rata-rata nilai UN murni siswa SMP/MTs di NTB pada 2011 berada di posisi ke-17 karena nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia rata-rata delapan.
Oleh sebab itu, seluruh Kepala Dinas Dikpora Kabupaten/kota berkumpul untuk melakukan evaluasi pada 2012 untuk membahas upaya peningkatan kualitas hasil UN.
Setelah melakukan evaluasi, kata dia, seluruh kepala dinas kemudian melakukan pemetaan dan melakukan analisis penguasaan seluruh materi UN, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
"Hasil pemetaan dan analisis tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh kepala sekolah dengan melakukan pembinaan kepada para siswanya, terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia," ujarnya.
Menurut Syafi'i, pembinaan penguasaan mata pelajaran Bahasa Indonesia kepada para siswa SMP/MTs di NTB masih perlu diperkuat agar prestasi nilai UN bisa lebih tinggi lagi.
Pelajar SMP/MTs di NTB memiliki peluang besar untuk masuk 10 besar nasional peraih nilai UN tertinggi, jika nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia sembilan ke atas.
Untuk nilai mata pelajaran yang lain seperti Matematika, Bahasa Inggris dan IPA sudah cukup bagus, yakni rata-rata sembilan ke atas, bahkan mendekati 10.
"Kalau nilai Bahasa Indonesia bisa sembilan ke atas, saya yakin pelajar NTB bisa meraih penghargaan tingkat nasional pada UN tahun pelajaran 2011/2012," ujarnya.
Ia mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan yang tinggi kepada para pelajar, baik SMA/MA dan SMK serta SMP/MTs yang masuk sepuluh besar peraih nilai UN tertinggi.
Oleh sebab itu, Syafi'i berharap kepada seluruh kepala sekolah dan guru untuk meningkatkan kemampuan siswanya dalam pengusaan mata pelajaran Bahasa Indonesia agar pada UN 2013, pelajar NTB bisa meraih penghargaan tingkat nasional.
[Peringkat Ujian Nasional SMP/MTs secara nasional]