Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan penduduk Indonesia yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga mencapai 64,11 juta orang pada Selasa pukul 12.00 WIB.
Jumlah penduduk yang telah mendapat vaksinasi dosis ketiga tercatat bertambah 72.313 dibandingkan pada hari sebelumnya menjadi 64.111.815 orang atau 27,32 persen dari total 234.666.020 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.
Warga yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis kedua tercatat bertambah 23.148 orang dari hari sebelumnya menjadi total 171.345.141 orang atau 73,02 persen dari target vaksinasi.
Sedangkan vaksinasi dosis pertama tercatat sudah dilakukan pada 204.722.385 orang, bertambah 21.456 orang dari hari sebelumnya. Pemerintah juga melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis keempat pada sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Baca juga: Stok vaksin penguat tahap dua untuk nakes di Kota Mataram kosong
Baca juga: 7.000 nakes Mataram segera dapat booster kedua
Jumlah tenaga kesehatan yang sudah mendapat vaksinasi dosis keempat tercatat 641.003 orang, bertambah 2.941 orang dari hari sebelumnya. Ahli epidemiologi dari Universitas Jenderal Soedirman Yudhi Wibowo mengemukakan pentingnya peran aktif masyarakat dalam upaya percepatan peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19.
Pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman itu juga mengatakan bahwa peningkatan cakupan vaksinasi penting dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi. "Masa transisi menuju endemi harus didukung dengan penguatan protokol kesehatan dan peningkatan cakupan vaksinasi, hal tersebut merupakan kunci penting agar proses transisi menuju endemi berjalan dengan baik," katanya.
Jumlah penduduk yang telah mendapat vaksinasi dosis ketiga tercatat bertambah 72.313 dibandingkan pada hari sebelumnya menjadi 64.111.815 orang atau 27,32 persen dari total 234.666.020 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.
Warga yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis kedua tercatat bertambah 23.148 orang dari hari sebelumnya menjadi total 171.345.141 orang atau 73,02 persen dari target vaksinasi.
Sedangkan vaksinasi dosis pertama tercatat sudah dilakukan pada 204.722.385 orang, bertambah 21.456 orang dari hari sebelumnya. Pemerintah juga melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis keempat pada sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Baca juga: Stok vaksin penguat tahap dua untuk nakes di Kota Mataram kosong
Baca juga: 7.000 nakes Mataram segera dapat booster kedua
Jumlah tenaga kesehatan yang sudah mendapat vaksinasi dosis keempat tercatat 641.003 orang, bertambah 2.941 orang dari hari sebelumnya. Ahli epidemiologi dari Universitas Jenderal Soedirman Yudhi Wibowo mengemukakan pentingnya peran aktif masyarakat dalam upaya percepatan peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19.
Pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman itu juga mengatakan bahwa peningkatan cakupan vaksinasi penting dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi. "Masa transisi menuju endemi harus didukung dengan penguatan protokol kesehatan dan peningkatan cakupan vaksinasi, hal tersebut merupakan kunci penting agar proses transisi menuju endemi berjalan dengan baik," katanya.