Mataram (ANTARA) - Warga Dasan Agung, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, diminta waspada banjir seiring debit air di sungai kawasan tersebut pada Senin (17/10) sempat meluap.
Lukman, Ketua RT 01/RW 00 Dasan Agung Gapuk, Selasa, mengaku luapan air yang terjadi di Dasan Agung disebabkan meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir serta masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan.
"Memang setiap musim hujan mengakibatkan luapan air sungai, tapi tidak sampai memasuki rumah warga. Namun tidak menutup kemungkinan warga tetap waspada akan adanya banjir, " katanya.
Selain itu, Nur, warga Dasan Agung, mengatakan air sungai tersebut bisa saja meluap jika di daerah Sesaot terkena hujan, karena aliran sungai Dasan Agung berasal dari Sesaot
"Walaupun tidak hujan di daerah sini, kadang air sungainya deras karena airnya mengalir dari daerah Sesaot yang rentan terkena hujan," katanya.
Ia berharap pembatas di pinggiran sungai lebih tinggi supaya kecil kemungkinan air sungai meluap kepermukiman warga
"Tembok pembatas sungai ditinggikan supaya kita disini aman, karena sekarangkan musim hujan," katanya.
Lukman, Ketua RT 01/RW 00 Dasan Agung Gapuk, Selasa, mengaku luapan air yang terjadi di Dasan Agung disebabkan meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir serta masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan.
"Memang setiap musim hujan mengakibatkan luapan air sungai, tapi tidak sampai memasuki rumah warga. Namun tidak menutup kemungkinan warga tetap waspada akan adanya banjir, " katanya.
Selain itu, Nur, warga Dasan Agung, mengatakan air sungai tersebut bisa saja meluap jika di daerah Sesaot terkena hujan, karena aliran sungai Dasan Agung berasal dari Sesaot
"Walaupun tidak hujan di daerah sini, kadang air sungainya deras karena airnya mengalir dari daerah Sesaot yang rentan terkena hujan," katanya.
Ia berharap pembatas di pinggiran sungai lebih tinggi supaya kecil kemungkinan air sungai meluap kepermukiman warga
"Tembok pembatas sungai ditinggikan supaya kita disini aman, karena sekarangkan musim hujan," katanya.