Lombok Barat, NTB, 5/9 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajak wartawan ikut menciptakan kondusifitas daerah agar kemajuan pembangunan yang berkelanjutan dapat terlaksana secara terarah dan komprehensif. {jpg*2}
     "Faktor keamanan merupakan bagian yang sangat penting dalam kemajuan, sehingga kami merasa perlu mengajak rekan-rekan wartawan untuk menciptkan kondusifitas daerah," kata Kepala Biro Umum Setda NTB H Iswandi Ibrahim, pada pelatihan kewartawanan yang digelar Forum Wartawan Pemerintah Provinsi NTB, di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Rabu.
     Pelatihan kewartawan itu merupakan kegiatan perdana semenjak Forum Wartawan Pemerintah Provinsi NTB dibentuk beberapa bulan lalu. {jpg*3}
     Forum wartawan yang beranggotakan lebih 70 orang dari berbagai media massa itu diketuai Kusmayadi Romli (NTB Pos/Detik.com) dibantu Fahrul Mustofa (Bali Tribune) dan Nur Imansyah (Koran Berita), masing-masing sebagai sekretaris dan bendahara.
     Pelatihan kewartawan itu mengusung tema "Sinergitas wartawan bersama Pemprov NTB", yang diikuti lebih dari 33 orang. {jpg*4}
     Iswandi mengatakan, forum tersebut dipandang strategis dalam menjembatani kepentingan Pemerintah Provinsi NTB dan pemangku kepentingan lainnya, terutama dari aspek pembangunan daerah.
     Di era kebebasan pers dewasa ini, dibutuhkan jalinan kerja sama yang mengarah kepada kemajuan pembangunan nasional dan daerah.
     Pers dibolehkan memberitakan hal apa saja yang patut diketahui publik, namun juga harus tetap mempedomani etika dan estetika dalam penyampaian informasi.
     "Silahkan beritakan apa saja, termasuk yang jelek-jelek dalam proses pembangunan sepanjang didukung data dan fakta. Tetapi tentunya bukan hanya itu yang patut diberitakan jika menghendaki bangsa dan negara mengalami kemajuan yang berarti," ujarnya. {jpg*5}
     Menurut dia, peran pers sangat dibutuhkan dalam upaya percepatan pembangunan nasional dan daerah.
     Banyak fakta-fakta dalam proses pembangunan yang patut diangkat dalam pemberitaan agar diketahui publik.
     "Kita tahu bahwa dewasa ini kemajuan pembangunan ditentukan oleh peran birokrat, 'private sector' dan masyarakat sipil yang termasuk didalamnya unsur pers. Karena itu perlu ada jalinan kerja sama demi kemajuan pembangunan," ujarnya.
     Selain itu, insan pers diharapkan dapat berperan sebagai investigatif yang membantu pemerintah, mendorong kemajuan pembangunan melalui usul saran dan ide-ide kreatif yang bersifat merangsang semua pemangku kepentingan bahu-membahu memajukan daerah.
     Pemerintah daerah pun akan terus berbenah dari waktu ke waktu, seiring dengan proses pembangunan yang terus digalakkan.
     "Dari pengalaman-pengalaman yang ada kami pun terus berbenah dan tidak antikritikan, diharapkan berbagai masukan dari insan pers demi kemajuan pembangunan bangsa dan negara teristimewa daerah ini," ujar Iswandi. (*)             

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024