Badung, Bali (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mempertimbangkan untuk menjadikan Digital Transformation Expo (DTE) sebagai pameran permanen. Hal itu dikemukakannya seiring dengan respon positif yang disampaikan oleh berbagai pihak terhadap pameran teknologi yang digelar sebagai side event pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tersebut.
"DTE ini adalah salah satu event yang disiapkan untuk G20 Bali. Tetapi karena banyak yang suka atas tampilan DTE, ini minta untuk dibuat permanen dan kalau permanen ini harus di Jakarta dan saya mempertimbangkannya," ucap Johnny di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Kamis.
Johnny mengatakan apabila nantinya DTE menjadi pameran permanen di Jakarta, maka pihaknya yang akan mengelola langsung, didukung oleh ekosistem yang dimiliki oleh Kementerian Kominfo. Pameran teknologi Digital Transformation Expo yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang sempat mengunjungi pameran tersebut mengatakan DTE sebagai pameran yang luar biasa. Dia mengapresiasi penerapan teknologi metaverse dan augmented reality di pameran yang dibuka untuk umum itu.
Sandiaga pun berharap pameran DTE tidak hanya ada saat gelaran KTT G20, tetapi bisa berlanjut seterusnya sebagai ajang promosi dan memasarkan pariwisata Indonesia. "Saya lagi memikirkan bagaimana ini bisa menjadi permanent establishment," kata Sandiaga.
Baca juga: Dekranasda NTB mengajak penenun bangun wirausaha manfaatkan digitalisasi
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah mengimbau perangkat desa manfaatkan digitalisasi
Hal senada juga disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang mengaku takjub terhadap tampilan audio visual yang disajikan dalam pameran Digital Transformation Expo. "Dan tadi saya saksikan (DTE) ini luar biasa, ini dari Kemenkominfo keren sekali yang ditayangkan barusan," kata dia
Pameran DTE digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Pecatu Hall 3 dan 5, Badung, Bali, sejak 13 hingga 17 November 2022. Digital Transformation Expo dihelat sebagai ajang unjuk gigi bagi Indonesia, negara anggota G20 lainnya, serta negara undangan untuk memperlihatkan teknologi termutakhir di tengah transformasi digital global masa kini.
"DTE ini adalah salah satu event yang disiapkan untuk G20 Bali. Tetapi karena banyak yang suka atas tampilan DTE, ini minta untuk dibuat permanen dan kalau permanen ini harus di Jakarta dan saya mempertimbangkannya," ucap Johnny di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Kamis.
Johnny mengatakan apabila nantinya DTE menjadi pameran permanen di Jakarta, maka pihaknya yang akan mengelola langsung, didukung oleh ekosistem yang dimiliki oleh Kementerian Kominfo. Pameran teknologi Digital Transformation Expo yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang sempat mengunjungi pameran tersebut mengatakan DTE sebagai pameran yang luar biasa. Dia mengapresiasi penerapan teknologi metaverse dan augmented reality di pameran yang dibuka untuk umum itu.
Sandiaga pun berharap pameran DTE tidak hanya ada saat gelaran KTT G20, tetapi bisa berlanjut seterusnya sebagai ajang promosi dan memasarkan pariwisata Indonesia. "Saya lagi memikirkan bagaimana ini bisa menjadi permanent establishment," kata Sandiaga.
Baca juga: Dekranasda NTB mengajak penenun bangun wirausaha manfaatkan digitalisasi
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah mengimbau perangkat desa manfaatkan digitalisasi
Hal senada juga disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang mengaku takjub terhadap tampilan audio visual yang disajikan dalam pameran Digital Transformation Expo. "Dan tadi saya saksikan (DTE) ini luar biasa, ini dari Kemenkominfo keren sekali yang ditayangkan barusan," kata dia
Pameran DTE digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Pecatu Hall 3 dan 5, Badung, Bali, sejak 13 hingga 17 November 2022. Digital Transformation Expo dihelat sebagai ajang unjuk gigi bagi Indonesia, negara anggota G20 lainnya, serta negara undangan untuk memperlihatkan teknologi termutakhir di tengah transformasi digital global masa kini.