Doha, Qatar (ANTARA) - Pelatih tim nasional Korea Selatan Paulo Bento mengonfirmasi bahwa bintangnya, Son Heung-min, akan bisa bermain dalam pertandingan putaran pertama penyisihan Grup H Piala Dunia 2022 Qatar melawan Uruguay pada Kamis (24/11).
Menurut Bento, Son akan menjalani pertandingan menggunakan topeng pelindung wajah demi mencegah cedera tulang di bawah mata yang ia derita awal bulan ini menjadi semakin parah.
Oleh karena itu, Bento menegaskan bahwa ia akan berusaha menerapkan strategi yang dapat membantu Son tampil baik dan senyaman mungkin.
"Kita lihat saja besok, semoga dia nyaman dan bisa bermain sebaik mungkin. Kami juga ingin menerapkan strategi yang sekiranya bisa banyak membantunya. Sebab kami sadar dia baru kembali dari operasi sehingga tidak bisa diberi beban berlebih," katanya dalam jumpa pers pralaga di Doha, Rabu.
Juru taktik asal Portugal itu juga menegaskan bahwa keputusan tetap menyiapkan Son untuk main pada pertandingan pertama Kamis (24/11) bukanlah sebuah keputusan yang terlalu berisiko.
"Saya pikir fakta bahwa dia mau menggunakan topeng medis agar bisa bermain, tentunya dia sudah mempertimbangkan aspek kenyamanannya sendiri," katanya.
"Dia datang belakangan ke pemusatan latihan, tapi semua proses adaptasinya berjalan alamiah, nyaris tanpa masalah. Bahkan di sesi latihan terakhir juga kondisinya terlihat bagus," papar Bento.
Son sebelumnya mengalami cedera saat membela Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Champions melawan Marseille hingga ia harus menjalani operasi keretakan tulang wajah pada awal November ini.
Selepas operasi, Son sudah menegaskan tekadnya untuk tetap membela Korsel di Piala Dunia 2022.
Selain bertemu Uruguay, Korsel yang sudah dua edisi terakhir selalu gagal meloloskan diri dari fase grup, bakal berhadapan pula dengan Portugal dan Ghana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Korsel cari strategi agar Son Heung-min tetap nyaman bermain
Menurut Bento, Son akan menjalani pertandingan menggunakan topeng pelindung wajah demi mencegah cedera tulang di bawah mata yang ia derita awal bulan ini menjadi semakin parah.
Oleh karena itu, Bento menegaskan bahwa ia akan berusaha menerapkan strategi yang dapat membantu Son tampil baik dan senyaman mungkin.
"Kita lihat saja besok, semoga dia nyaman dan bisa bermain sebaik mungkin. Kami juga ingin menerapkan strategi yang sekiranya bisa banyak membantunya. Sebab kami sadar dia baru kembali dari operasi sehingga tidak bisa diberi beban berlebih," katanya dalam jumpa pers pralaga di Doha, Rabu.
Juru taktik asal Portugal itu juga menegaskan bahwa keputusan tetap menyiapkan Son untuk main pada pertandingan pertama Kamis (24/11) bukanlah sebuah keputusan yang terlalu berisiko.
"Saya pikir fakta bahwa dia mau menggunakan topeng medis agar bisa bermain, tentunya dia sudah mempertimbangkan aspek kenyamanannya sendiri," katanya.
"Dia datang belakangan ke pemusatan latihan, tapi semua proses adaptasinya berjalan alamiah, nyaris tanpa masalah. Bahkan di sesi latihan terakhir juga kondisinya terlihat bagus," papar Bento.
Son sebelumnya mengalami cedera saat membela Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Champions melawan Marseille hingga ia harus menjalani operasi keretakan tulang wajah pada awal November ini.
Selepas operasi, Son sudah menegaskan tekadnya untuk tetap membela Korsel di Piala Dunia 2022.
Selain bertemu Uruguay, Korsel yang sudah dua edisi terakhir selalu gagal meloloskan diri dari fase grup, bakal berhadapan pula dengan Portugal dan Ghana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Korsel cari strategi agar Son Heung-min tetap nyaman bermain