Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Jalur wisata Pusuk Sembalun, Lombok Timur kembali longsor dengan badan jalan dipenuhi material longsor yang datang dari atas tebing, Sabtu (25/11) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.
Musibah itu tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimbun, akan tetapi sedikit menganggu arus transportasi jurusan Sembalun-Suela maupun sebaliknya.
Kemudian petugas gabungan dari TNI dan Polri bersama masyarakat berusaha menyingkirkan bahan material yang menutupi badan jalan,dengan menggunakan alat seadanya.
Kapolsek Sembalun, AKP Lalu Pancawarsa saat dikonfirmasi membenarkan kalau terjadi longsor lagi di jalur wisata Pusuk Sembalun.
"Kami menemukan longsor saat melakukan patroli," tegasnya.
Menurut dia, dengan adanya longsor tersebut kemudian pihaknya melakukan upaya dengan berusaha membersihkan bahan material longsor yang menutup badan jalan.
Kemudian pihaknya melakukan koordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Lotim maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim untuk mendatangkan alat berat guna membersihkan material longsor agar tidak menganggu arus lalu lintas.
"Kami minta masyarakat yang naik maupun turun dari Sembalun untuk lebih berhati-hati dengan pohon tumbang maupun terjadinya longsor," tandasnya.
Musibah itu tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimbun, akan tetapi sedikit menganggu arus transportasi jurusan Sembalun-Suela maupun sebaliknya.
Kemudian petugas gabungan dari TNI dan Polri bersama masyarakat berusaha menyingkirkan bahan material yang menutupi badan jalan,dengan menggunakan alat seadanya.
Kapolsek Sembalun, AKP Lalu Pancawarsa saat dikonfirmasi membenarkan kalau terjadi longsor lagi di jalur wisata Pusuk Sembalun.
"Kami menemukan longsor saat melakukan patroli," tegasnya.
Menurut dia, dengan adanya longsor tersebut kemudian pihaknya melakukan upaya dengan berusaha membersihkan bahan material longsor yang menutup badan jalan.
Kemudian pihaknya melakukan koordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Lotim maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim untuk mendatangkan alat berat guna membersihkan material longsor agar tidak menganggu arus lalu lintas.
"Kami minta masyarakat yang naik maupun turun dari Sembalun untuk lebih berhati-hati dengan pohon tumbang maupun terjadinya longsor," tandasnya.