Kediri (ANTARA) - Kader PDIP sekaligus Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung meminta para kader partai terus bekerja keras demi mencetak hattrick kemenangan pada 2024. "Sebagai keluarga besar, kita bicara dari hati ke hati. Dan saya berharap kita bisa hattrick menang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024," kata Pramono Anung dalam rilis yang diterima ANTARA, Sabtu malam.
Pramono Anung mengatakan itu dalam gala dinner dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto serta kepala daerah dari PDIP se-Jatim di lantai atas Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu malam.
Dalam acara yang berlangsung santai tersebut, Hasto didaulat untuk memberi sekapur sirih. Hasto menyapa semua yang hadir, dari usianya paling tua hingga kepala daerah paling muda Mochamad Nur Arifin.
"Inilah bukti bahwa PDI Perjuangan membuka ruang kepemimpinan bagi semua orang, baik yang muda maupun tua. Menunjukkan bahwa kepemimpinan dari rahim PDI Perjuangan selalu lahir dari tradisi kaderisasi," kata Hasto.
Hasto berpesan agar kekompakan di antara para kader PDIP harus selalu dijaga. Kekompakan yang menjadi semangat dari silaturahim, apalagi Jawa Timur terus menghadapi ancaman intoleransi. Maka itu, para kader PDIP harus terus bekerja menjaga kebinekaan.
"PDI Perjuangan adalah sebagai partai nasionalis soekarnois, partai nasionalis kebangsaan, kita adalah defender yang menjaga pluralisme dan kebinekaan bangsa. Maka tetap jaga keakraban di antara para kepala daerah dan pimpinan DPRD dengan sebaiknya, justru karena kita punya kesadaran akan tugas kepartaian yang tidak ringan," kata Hasto.
Bincang santai dan tanya jawab sempat dilakukan dengan Hasto yang menjadi moderator sembari diiringi tarikan suara oleh Pulung Agustanto dan Renny Pramana.
Hadir di acara itu Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi bersama bendahara DPD Renny Pramana. Kepala daerah yang hadir adalah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Bupati Ngawi Oni Anwar Harsono, Bupati Malang Sanusi dan Wakilnya Didik Gatot Suubroto, Wakil Bupati Banyuwangi Suhitah.
Hadir pula, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat, Wakil Bupati Tulung Agung Gatot Sunu Wibowo, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita. Hadir juga pimpinan DPRD seperti Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dan Ketua DPRD Malang I Made Rian Diana Kartika. Di akhir silaturahmi, semuanya berfoto bersama.
Pramono Anung mengatakan itu dalam gala dinner dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto serta kepala daerah dari PDIP se-Jatim di lantai atas Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu malam.
Dalam acara yang berlangsung santai tersebut, Hasto didaulat untuk memberi sekapur sirih. Hasto menyapa semua yang hadir, dari usianya paling tua hingga kepala daerah paling muda Mochamad Nur Arifin.
"Inilah bukti bahwa PDI Perjuangan membuka ruang kepemimpinan bagi semua orang, baik yang muda maupun tua. Menunjukkan bahwa kepemimpinan dari rahim PDI Perjuangan selalu lahir dari tradisi kaderisasi," kata Hasto.
Hasto berpesan agar kekompakan di antara para kader PDIP harus selalu dijaga. Kekompakan yang menjadi semangat dari silaturahim, apalagi Jawa Timur terus menghadapi ancaman intoleransi. Maka itu, para kader PDIP harus terus bekerja menjaga kebinekaan.
"PDI Perjuangan adalah sebagai partai nasionalis soekarnois, partai nasionalis kebangsaan, kita adalah defender yang menjaga pluralisme dan kebinekaan bangsa. Maka tetap jaga keakraban di antara para kepala daerah dan pimpinan DPRD dengan sebaiknya, justru karena kita punya kesadaran akan tugas kepartaian yang tidak ringan," kata Hasto.
Bincang santai dan tanya jawab sempat dilakukan dengan Hasto yang menjadi moderator sembari diiringi tarikan suara oleh Pulung Agustanto dan Renny Pramana.
Hadir di acara itu Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi bersama bendahara DPD Renny Pramana. Kepala daerah yang hadir adalah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Bupati Ngawi Oni Anwar Harsono, Bupati Malang Sanusi dan Wakilnya Didik Gatot Suubroto, Wakil Bupati Banyuwangi Suhitah.
Hadir pula, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat, Wakil Bupati Tulung Agung Gatot Sunu Wibowo, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita. Hadir juga pimpinan DPRD seperti Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dan Ketua DPRD Malang I Made Rian Diana Kartika. Di akhir silaturahmi, semuanya berfoto bersama.