Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat terus melakukan berbagai terobosan dengan melakukan pemberdayaan pedagang melalui ajang daerah guna meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Melalui kegiatan ajang daerah kejuaraan motor cross maupun nasional diharapkan bisa mendukung pertumbuhan pedagang atau UMKM di Lombok Tengah," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri saat acara doa bersama anak yatim guna mendukung kejuaraan tersebut di Masjid Lantan, Jumat.
Ia mengatakan, jika di wilayah selatan ada ajang MotoGP maka di wilayah utara ada kegiatan motor cross, sehingga akan terjadi perimbangan pembangunan antara utara dan selatan.
"Tidak hanya berfikir bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan pedagang akan tetapi juga penyediaan Infrastruktur dasar yang memadai seperti jalan dan jembatan juga terus dilakukan," katanya.
Sekarang ini, ujar dia, akses jalan di wilayah Utara dan Selatan sudah memadai sesuai dengan visi misi pemerintah daerah. Hanya saja masyarakat perlu diajarkan untuk bersabar mengingat apa yang diinginkan tidak serta merta bisa terwujud.
"Harus bertahan, kalau jalannya rusak sekarang karena diperbaiki lebih dahulu dari yang belum rusak, bersabar saja," katanya.
Ia mengatakan, saat ini ada dua jembatan yang akan segera diresmikan, yakni jembatan Pemoles dan jembatan Lantan. Jembatan ini dihajatkan untuk akses ekonomi, pertanian dan kesehatan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Maunya saya seluruh jalan desa dan kampung saya hotmix, namun kan harus bertahap, pelan-pelan saja" ujarnya.
Bupati mengatakan pada Minggu (18/12) akan ada pemasangan tiang pancang untuk kereta gantung. Dengan adanya kereta gantung dari Lombok Tengah menuju Segara Anak Rinjani akan menjadi titik tolak bagi perkembangan ekonomi di wilayah utara khususnya Karang Sidemen.
Sebab nanti akan tumbuh usaha usaha kecil masyarakat, pemerintah daerah mulai memikirkan akses jalan menuju lokasi dari Lantan. Sehingga kedepannya akan ada pelebaran jalan dan pembangunan jalan baru.
"Kita harus mulai pikirkan sejak dini, sebab saya yakin akan menjadi pintu gerbang perekonomian masyarakat wilayah utara," katanya.
Kegiatan ini merupakan salah satu Ikhtiar pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di wilayah Utara Kabupaten Lombok Tengah.
"Dengan event ini maka pergerakan ekonomi wilayah Utara akan berjalan, sehingga akan berdampak kepada perekonomian masyarakat melalui usaha UMKM-nya" katanya.
"Melalui kegiatan ajang daerah kejuaraan motor cross maupun nasional diharapkan bisa mendukung pertumbuhan pedagang atau UMKM di Lombok Tengah," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri saat acara doa bersama anak yatim guna mendukung kejuaraan tersebut di Masjid Lantan, Jumat.
Ia mengatakan, jika di wilayah selatan ada ajang MotoGP maka di wilayah utara ada kegiatan motor cross, sehingga akan terjadi perimbangan pembangunan antara utara dan selatan.
"Tidak hanya berfikir bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan pedagang akan tetapi juga penyediaan Infrastruktur dasar yang memadai seperti jalan dan jembatan juga terus dilakukan," katanya.
Sekarang ini, ujar dia, akses jalan di wilayah Utara dan Selatan sudah memadai sesuai dengan visi misi pemerintah daerah. Hanya saja masyarakat perlu diajarkan untuk bersabar mengingat apa yang diinginkan tidak serta merta bisa terwujud.
"Harus bertahan, kalau jalannya rusak sekarang karena diperbaiki lebih dahulu dari yang belum rusak, bersabar saja," katanya.
Ia mengatakan, saat ini ada dua jembatan yang akan segera diresmikan, yakni jembatan Pemoles dan jembatan Lantan. Jembatan ini dihajatkan untuk akses ekonomi, pertanian dan kesehatan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Maunya saya seluruh jalan desa dan kampung saya hotmix, namun kan harus bertahap, pelan-pelan saja" ujarnya.
Bupati mengatakan pada Minggu (18/12) akan ada pemasangan tiang pancang untuk kereta gantung. Dengan adanya kereta gantung dari Lombok Tengah menuju Segara Anak Rinjani akan menjadi titik tolak bagi perkembangan ekonomi di wilayah utara khususnya Karang Sidemen.
Sebab nanti akan tumbuh usaha usaha kecil masyarakat, pemerintah daerah mulai memikirkan akses jalan menuju lokasi dari Lantan. Sehingga kedepannya akan ada pelebaran jalan dan pembangunan jalan baru.
"Kita harus mulai pikirkan sejak dini, sebab saya yakin akan menjadi pintu gerbang perekonomian masyarakat wilayah utara," katanya.
Kegiatan ini merupakan salah satu Ikhtiar pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di wilayah Utara Kabupaten Lombok Tengah.
"Dengan event ini maka pergerakan ekonomi wilayah Utara akan berjalan, sehingga akan berdampak kepada perekonomian masyarakat melalui usaha UMKM-nya" katanya.