Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengharapkan para penyandang disabilitas mempunyai ruang untuk berkreasi dengan seni, setelah berhasil menjual 36 lukisan karya mereka. “Kami mencoba memberikan ruang kepada anak-anak dan teman-teman kita untuk mereka bisa bergerak berkreasi sesuai dengan bakatnya masing-masing. Kali ini teman-teman kami undang untuk bisa membeli karya mereka, supaya mereka bisa survive dan mereka bisa melanjutkan kehidupan,” ujar Mensos Risma di Jakarta, Jumat.
Dalam HDI Expo 2022, para penyandang disabilitas unjuk kebolehan beragam potensi luar biasa yang dimiliki melalui karya-karya yang mereka hasilkan. Mulai dari karya seni (lukisan, tarian), karya olahan makanan dan camilan, produk-produk khas Indonesia seperti kain, kerajinan tangan hingga karya alat bantu aksesibilitas.
Terdapat 60 lukisan dipamerkan di HDI Expo 2022 dari berbagai tema mulai dari lukisan abstrak, pemandangan hingga lukisan karikatur. Total 36 lukisan terjual senilai Rp340,2 juta, terdiri dari 18 lukisan hasil lelang dan 18 lukisan non lelang.
Mensos Risma menyampaikan, 18 lukisan yang dilelang terjual dengan total Rp245 juta. Menurutnya, semua uang hasil lelang lukisan akan dikembalikan 100 persen kepada para seniman pembuatnya. “Yang dilelang 18 lukisan senilai Rp245 juta itu yang dilelang. Tapi tidak termasuk yang dibeli secara langsung saat pameran,” ujar dia.
Baca juga: UMKM disabilitas difasilitasi dua stan di Denfest tahun 2022
Baca juga: Lombok Care: Hari Disabilitas Internasional momentum tingkatkan solidaritas
Ia mengatakan pameran dan lelang lukisan tersebut telah digelar untuk kedua kalinya. Risma berharap agar semangat penyandang disabilitas untuk berkarya terus meningkat karena keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi "Ini sudah tahun kedua. Harapan kita mereka bisa terus semangat berkarya bahwa disabilitas bukan halangan untuk berprestasi," katanya.
Mensos Risma mengatakan lelang lukisan ini diselenggarakan untuk membantu ekonomi para seniman disabilitas. Sebelumnya, Mensos Risma menyebutkan lelang tahun 2021 lalu, Kemensos dapat mengumpulkan dana kurang lebih hampir Rp400 juta.
"Saya lihat pesertanya tidak lebih banyak (dari tahun kemarin), tapi mudah-mudahan akan lebih banyak lagi hasil yang mereka raih. Sekali lagi untuk melanjutkan kehidupan mereka,” tambahnya.
Dalam HDI Expo 2022, para penyandang disabilitas unjuk kebolehan beragam potensi luar biasa yang dimiliki melalui karya-karya yang mereka hasilkan. Mulai dari karya seni (lukisan, tarian), karya olahan makanan dan camilan, produk-produk khas Indonesia seperti kain, kerajinan tangan hingga karya alat bantu aksesibilitas.
Terdapat 60 lukisan dipamerkan di HDI Expo 2022 dari berbagai tema mulai dari lukisan abstrak, pemandangan hingga lukisan karikatur. Total 36 lukisan terjual senilai Rp340,2 juta, terdiri dari 18 lukisan hasil lelang dan 18 lukisan non lelang.
Mensos Risma menyampaikan, 18 lukisan yang dilelang terjual dengan total Rp245 juta. Menurutnya, semua uang hasil lelang lukisan akan dikembalikan 100 persen kepada para seniman pembuatnya. “Yang dilelang 18 lukisan senilai Rp245 juta itu yang dilelang. Tapi tidak termasuk yang dibeli secara langsung saat pameran,” ujar dia.
Baca juga: UMKM disabilitas difasilitasi dua stan di Denfest tahun 2022
Baca juga: Lombok Care: Hari Disabilitas Internasional momentum tingkatkan solidaritas
Ia mengatakan pameran dan lelang lukisan tersebut telah digelar untuk kedua kalinya. Risma berharap agar semangat penyandang disabilitas untuk berkarya terus meningkat karena keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi "Ini sudah tahun kedua. Harapan kita mereka bisa terus semangat berkarya bahwa disabilitas bukan halangan untuk berprestasi," katanya.
Mensos Risma mengatakan lelang lukisan ini diselenggarakan untuk membantu ekonomi para seniman disabilitas. Sebelumnya, Mensos Risma menyebutkan lelang tahun 2021 lalu, Kemensos dapat mengumpulkan dana kurang lebih hampir Rp400 juta.
"Saya lihat pesertanya tidak lebih banyak (dari tahun kemarin), tapi mudah-mudahan akan lebih banyak lagi hasil yang mereka raih. Sekali lagi untuk melanjutkan kehidupan mereka,” tambahnya.