Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat jumlah pendaftar calon anggota panitia pemungutan suara atau PPS untuk Pemilu 2024 mencapai 11.888 orang.
"Total pendaftar PPS se-NTB itu ada 11.888 orang," kata anggota KPU NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM Agus Hilman di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan 11.888 orang yang telah mendaftar sebagai calon anggota PPS ini tersebar pada 10 kabupaten/kota di NTB, dengan rincian di Kabupaten Lombok Barat sebanyak 1.387 orang, Lombok Tengah 1.784 orang, Lombok Timur 2.863 orang, Sumbawa 1.278 orang, Dompu 837 orang, Bima 1.970 orang, Sumbawa Barat 601 orang, Lombok Utara 357 orang, Kota Mataram 457 orang, dan Kota Bima 427 orang.
"Mereka ini yang telah mendaftar sejak 18 Desember hingga ditutup pada 27 Desember 2022," ujarnya.
Agus Hilman menjelaskan jumlah kuota yang akan direkrut sebagai calon anggota PPS di NTB sebanyak 3.991 orang.
"Setelah ini para pendaftar akan mengikuti tahapan selanjutnya yang telah ditetapkan KPU RI," katanya.
Bagi pendaftar yang dinyatakan lulus tahap verifikasi administrasi, selanjutnya akan mengikuti tes tulis pada 2 hingga 4 Januari 2023. Pengumuman hasil tes tulis calon anggota PPS dilaksanakan pada 5 hingga 7 Januari 2023.
Selanjutnya tanggapan dan masukan masyarakat terhadap calon anggota PPS berlangsung 30 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023. Sementara tes wawancara calon anggota PPS dilaksanakan pada 8 hingga 10 Januari, dilanjutkan pengumuman hasil seleksi pada 11-13 Januari, penetapan 13 Januari dan pelantikan anggota PPS pada 17 Januari 2023.
Sebelumnya, KPU NTB juga sudah melakukan seleksi calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan dinyatakan lulus pada 16 Desember 2022. Total sebanyak 585 orang yang telah dinyatakan lulus sebagai anggota PPK dari sekitar 3.700 orang pendaftar.
"Total pendaftar PPS se-NTB itu ada 11.888 orang," kata anggota KPU NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM Agus Hilman di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan 11.888 orang yang telah mendaftar sebagai calon anggota PPS ini tersebar pada 10 kabupaten/kota di NTB, dengan rincian di Kabupaten Lombok Barat sebanyak 1.387 orang, Lombok Tengah 1.784 orang, Lombok Timur 2.863 orang, Sumbawa 1.278 orang, Dompu 837 orang, Bima 1.970 orang, Sumbawa Barat 601 orang, Lombok Utara 357 orang, Kota Mataram 457 orang, dan Kota Bima 427 orang.
"Mereka ini yang telah mendaftar sejak 18 Desember hingga ditutup pada 27 Desember 2022," ujarnya.
Agus Hilman menjelaskan jumlah kuota yang akan direkrut sebagai calon anggota PPS di NTB sebanyak 3.991 orang.
"Setelah ini para pendaftar akan mengikuti tahapan selanjutnya yang telah ditetapkan KPU RI," katanya.
Bagi pendaftar yang dinyatakan lulus tahap verifikasi administrasi, selanjutnya akan mengikuti tes tulis pada 2 hingga 4 Januari 2023. Pengumuman hasil tes tulis calon anggota PPS dilaksanakan pada 5 hingga 7 Januari 2023.
Selanjutnya tanggapan dan masukan masyarakat terhadap calon anggota PPS berlangsung 30 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023. Sementara tes wawancara calon anggota PPS dilaksanakan pada 8 hingga 10 Januari, dilanjutkan pengumuman hasil seleksi pada 11-13 Januari, penetapan 13 Januari dan pelantikan anggota PPS pada 17 Januari 2023.
Sebelumnya, KPU NTB juga sudah melakukan seleksi calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan dinyatakan lulus pada 16 Desember 2022. Total sebanyak 585 orang yang telah dinyatakan lulus sebagai anggota PPK dari sekitar 3.700 orang pendaftar.