Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara Ronald Lumbuun mengapresiasi kinerja Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Manado dalam menangani banjir pada Jumat (27/1).
"Kondisi lapas sudah relatif membaik dari sebelumnya dan mengapresiasi kinerja jajaran Lapas Manado yang sigap dalam menangani musibah ini," katanya saat meninjau Lapas Manado, Sabtu.
Ia mengharapkan kondisi lapas setempat segera normal dari dampak banjir. "Saya harap kondisi Lapas dalam sehari atau dua hari ini sudah kembali sediakala dan dapat melaksanakan tugas pengayoman seperti biasa," katanya.
Pada saat meninjau tersebut, Ronald Lumbuun didampingi sejumlah pejabat utama Kemenkumham Sulut disambut Kepala Lapas Kelas IIA Manado Marulye Simbolon dan jajaran. Ia meninjau dapur lapas dan menilik setiap blok hunian yang dihuni oleh warga binaan pemasyarakatan lapas.
Pada saat itu, seluruh pegawai Lapas Manado tampak bersama-sama mengatasi lumpur yang membekas di area kantor dan bagian P2U. Warga binaan juga melakukan pembersihan ruangan sel masing-masing, sambil memilih dan memilah barang-barang yang masih layak pakai untuk dipergunakan kembali, pascabanjir.
Setelah mengecek kondisi blok hunian, ia meninjau kondisi rumah ibadah di lapas, yakni Gereja Oikumene Imanuel dan Masjid Nurul Iman. Ia juga mengunjungi rumah jabatan pegawai lapas yang turut terdampak banjir dan mengunjungi rumah pegawai kanwil di Kelurahan Bailang yang mengalami musibah banjir.
Baca juga: KemenKumham NTT harapkan organisasi bantuan hukum meningkatkan pelayanan
Baca juga: 1.120 warga binaan di NTB tak miliki NIK untuk Pemilu 2024
Pada Jumat (27/1), terjadi curah hujan tinggi dan menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Manado, termasuk Lapas Manado, mengalami banjir. Sejumlah fasilitas lapas, seperti gedung kantor, blok hunian, halaman kantor dan rumah dinas pegawai tergenang air.
Akibatnya, petugas lapas harus mengevakuasi warga binaan dan sejumlah inventaris kantor. Warga binaan kemudian dipindahkan sementara di Blok A dan Blok B lantai 2 lapas berjumlah 187 orang. "Hari ini secara bertahap warga binaan akan kembali ke sel masing-masing setelah membersihkan sel terlebih dahulu," kata Kepala Lapas Manado Marulye Simbolon.
"Kondisi lapas sudah relatif membaik dari sebelumnya dan mengapresiasi kinerja jajaran Lapas Manado yang sigap dalam menangani musibah ini," katanya saat meninjau Lapas Manado, Sabtu.
Ia mengharapkan kondisi lapas setempat segera normal dari dampak banjir. "Saya harap kondisi Lapas dalam sehari atau dua hari ini sudah kembali sediakala dan dapat melaksanakan tugas pengayoman seperti biasa," katanya.
Pada saat meninjau tersebut, Ronald Lumbuun didampingi sejumlah pejabat utama Kemenkumham Sulut disambut Kepala Lapas Kelas IIA Manado Marulye Simbolon dan jajaran. Ia meninjau dapur lapas dan menilik setiap blok hunian yang dihuni oleh warga binaan pemasyarakatan lapas.
Pada saat itu, seluruh pegawai Lapas Manado tampak bersama-sama mengatasi lumpur yang membekas di area kantor dan bagian P2U. Warga binaan juga melakukan pembersihan ruangan sel masing-masing, sambil memilih dan memilah barang-barang yang masih layak pakai untuk dipergunakan kembali, pascabanjir.
Setelah mengecek kondisi blok hunian, ia meninjau kondisi rumah ibadah di lapas, yakni Gereja Oikumene Imanuel dan Masjid Nurul Iman. Ia juga mengunjungi rumah jabatan pegawai lapas yang turut terdampak banjir dan mengunjungi rumah pegawai kanwil di Kelurahan Bailang yang mengalami musibah banjir.
Baca juga: KemenKumham NTT harapkan organisasi bantuan hukum meningkatkan pelayanan
Baca juga: 1.120 warga binaan di NTB tak miliki NIK untuk Pemilu 2024
Pada Jumat (27/1), terjadi curah hujan tinggi dan menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Manado, termasuk Lapas Manado, mengalami banjir. Sejumlah fasilitas lapas, seperti gedung kantor, blok hunian, halaman kantor dan rumah dinas pegawai tergenang air.
Akibatnya, petugas lapas harus mengevakuasi warga binaan dan sejumlah inventaris kantor. Warga binaan kemudian dipindahkan sementara di Blok A dan Blok B lantai 2 lapas berjumlah 187 orang. "Hari ini secara bertahap warga binaan akan kembali ke sel masing-masing setelah membersihkan sel terlebih dahulu," kata Kepala Lapas Manado Marulye Simbolon.