Denpasar (ANTARA) - Sebanyak 60 UKM dari Kota Denpasar, Bali, mengikuti kurasi produk oleh pihak Discovery Shooping Mall yang menjadi salah satu mal penjual oleh-oleh di Pulau Dewata untuk menyambut pasar wisatawan mancanegara asal China.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari disela-sela acara kurasi produk UMKM di Denpasar ,Kamis, mengatakan kesempatan tersebut menjadi peluang emas bagi UKM untuk mempromosikan produknya lebih luas lagi. "Terlebih setelah hampir tiga tahun produk UKM tidak ada peluang mempromosikan produk secara langsung karena terhalang pandemi COVID-19," ujarnya.
Menurut dia, meski ada alternatif promosi pada teknologi digital, promosi secara langsung masih menjadi kebutuhan, mengingat konsumen ingin melihat keunggulan produk secara langsung. Untuk itu, pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada pihak CV Palm Bali Gift Shop, Discovery Shooping Mall telah mengajak UKM di Denpasar dalam merambah pasar China.
Direktur di CV Palm Bali Gift Shop, Discovery Shooping Mall, Evi Murlan Gunardi mengatakan wisman China menjadi pembeli terbesar di tempatnya pada saat sebelum pandemi COVID-19 Untuk menyambut kedatangan wisatawan dari Negeri Tirai Bambu setelah dibukanya kembali negara tersebut, pihaknya mengaku telah mulai menjajaki kembali UKM. "Kami buru-buru mengajak UKM karena tanggal 12 nanti mau buka. Jadi begitu mereka (wisatawan China) datang, kami sudah siap," ujarnya.
Baca juga: BAZNAS Kota Bima menyalurkan bantuan modal bagi pelaku UMKM
Baca juga: PLN berdayakan 931 UMKM di Bali guna pemulihan ekonomi warga
Lebih lanjut dia mengatakan, produk UKM memang luar biasa, sehingga merangkul UKM menjadi pilihan. Terutama untuk jenis kerajinan, menjadi produk yang paling dicari oleh wisatawan China. "Biasanya yang ada tulisan atau kesan Balinya itu paling laris, karena mencirikan dari mana asal produk itu," kata Evi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari disela-sela acara kurasi produk UMKM di Denpasar ,Kamis, mengatakan kesempatan tersebut menjadi peluang emas bagi UKM untuk mempromosikan produknya lebih luas lagi. "Terlebih setelah hampir tiga tahun produk UKM tidak ada peluang mempromosikan produk secara langsung karena terhalang pandemi COVID-19," ujarnya.
Menurut dia, meski ada alternatif promosi pada teknologi digital, promosi secara langsung masih menjadi kebutuhan, mengingat konsumen ingin melihat keunggulan produk secara langsung. Untuk itu, pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada pihak CV Palm Bali Gift Shop, Discovery Shooping Mall telah mengajak UKM di Denpasar dalam merambah pasar China.
Direktur di CV Palm Bali Gift Shop, Discovery Shooping Mall, Evi Murlan Gunardi mengatakan wisman China menjadi pembeli terbesar di tempatnya pada saat sebelum pandemi COVID-19 Untuk menyambut kedatangan wisatawan dari Negeri Tirai Bambu setelah dibukanya kembali negara tersebut, pihaknya mengaku telah mulai menjajaki kembali UKM. "Kami buru-buru mengajak UKM karena tanggal 12 nanti mau buka. Jadi begitu mereka (wisatawan China) datang, kami sudah siap," ujarnya.
Baca juga: BAZNAS Kota Bima menyalurkan bantuan modal bagi pelaku UMKM
Baca juga: PLN berdayakan 931 UMKM di Bali guna pemulihan ekonomi warga
Lebih lanjut dia mengatakan, produk UKM memang luar biasa, sehingga merangkul UKM menjadi pilihan. Terutama untuk jenis kerajinan, menjadi produk yang paling dicari oleh wisatawan China. "Biasanya yang ada tulisan atau kesan Balinya itu paling laris, karena mencirikan dari mana asal produk itu," kata Evi.