Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan akses jalan Trans Timor di Pulau Timor terputus akibat tertimbun tanah longsor di wilayah Kabupaten Kupang.
"Betul, ada bencana tanah longsor yang terjadi pada Jumat (17/2) malam yang menyebabkan akses jalan Trans Timor untuk sementara terputus total," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo ketika dikonfirmasi di Kupang, Sabtu.
Ia menjelaskan ruas jalan yang terdampak tanah longsor berada di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, yang menghubungkan Kabupaten Kupang dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Akibat kejadian itu, lanjutnya, sebuah truk membawa kontainer yang sedang melintasi ruas jalan itu terhempas keluar badan jalan akibat terbawa material longsor.
Baca juga: Sebanyak 77 jiwa dievakuasi akibat erupsi Gunung Karangetang
Baca juga: BPBD: 73 warga boleh pulang karena Gunung Karangetang aman
Ambrosius mengatakan upaya penanganan juga langsung dilakukan pasca-kejadian mengingat ruas jalan terus merupakan akses utama yang menghubungkan daerah-daerah di Pulau Timor. Kendaraan berat, kata dia, sudah dikerahkan untuk membantu evakuasi truk maupun membersihkan material longsor.
"Sejak tadi malam BPBD Kabupaten Kupang dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Balai Jalan ada di lokasi kejadian untuk koordinasi penanganan," katanya. Ambrosius menambahkan hingga Sabtu (18/2) pagi upaya penanganan masih dilakukan karena ruas jalan yang terdampak cukup panjang. "Sampai pagi ini ruas jalan belum bisa dilewati, sedang diupayakan jalan alternatif," katanya.
"Betul, ada bencana tanah longsor yang terjadi pada Jumat (17/2) malam yang menyebabkan akses jalan Trans Timor untuk sementara terputus total," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo ketika dikonfirmasi di Kupang, Sabtu.
Ia menjelaskan ruas jalan yang terdampak tanah longsor berada di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, yang menghubungkan Kabupaten Kupang dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Akibat kejadian itu, lanjutnya, sebuah truk membawa kontainer yang sedang melintasi ruas jalan itu terhempas keluar badan jalan akibat terbawa material longsor.
Baca juga: Sebanyak 77 jiwa dievakuasi akibat erupsi Gunung Karangetang
Baca juga: BPBD: 73 warga boleh pulang karena Gunung Karangetang aman
Ambrosius mengatakan upaya penanganan juga langsung dilakukan pasca-kejadian mengingat ruas jalan terus merupakan akses utama yang menghubungkan daerah-daerah di Pulau Timor. Kendaraan berat, kata dia, sudah dikerahkan untuk membantu evakuasi truk maupun membersihkan material longsor.
"Sejak tadi malam BPBD Kabupaten Kupang dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Balai Jalan ada di lokasi kejadian untuk koordinasi penanganan," katanya. Ambrosius menambahkan hingga Sabtu (18/2) pagi upaya penanganan masih dilakukan karena ruas jalan yang terdampak cukup panjang. "Sampai pagi ini ruas jalan belum bisa dilewati, sedang diupayakan jalan alternatif," katanya.