Denpasar (ANTARA) - Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa berharap ajang kontes ikan koi yang bertajuk "Denpasar One Day Contest" yang dilaksanakan memeriahkan HUT ke-235 Kota Denpasar, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke ibu kota Provinsi Bali ini.
"Kontes koi ini saya rasa bisa menjadi daya tarik bagi Kota Denpasar," kata Arya Wibawa saat membuka kontes ikan koi, di kawasan Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Minggu.
Lebih dari 300 ekor ikan koi dari pelosok Pulau Jawa dan Pulau Bali ikut dilombakan dalam kontes yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, dengan menggandeng Komunitas Koi Kotamadya (Kokomad) di bawah naungan Dewata Koi Klub
"Keindahan corak ikan koi akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, khususnya para pecinta ikan hias dari berbagai daerah untuk berkunjung ke Kota Denpasar, sehingga secara otomatis akan meningkatkan pula animo kunjungan wisata ke Denpasar," ujarnya pula.
Kota Denpasar, kata dia pula, juga memiliki potensi pasar perikanan yang besar. Hal ini dibuktikan dengan tingginya permintaan ikan air tawar dan ikan hias, terutamanya ikan koi di pasaran. "Dengan hadirnya kegiatan kontes ini akan memperkaya kegiatan para komunitas hobi yang ada di Denpasar. Industri ikan koi dari segi ekonomi pun bisa memberikan harapan dan berpotensi bisnis bagi para pelakunya," ujarnya lagi.
Baca juga: Mataram jadi tuan rumah kontes ikan koi tingkat nasional
Baca juga: Komunitas Koikotaku Mataram tata saluran menjadi habitat ikan koi
Melalui momentum kontes koi ini, Arya Wibawa berharap masyarakat Denpasar dapat lebih mengenal varietas jenis ikan koi itu sendiri. Ketua Panitia Denpasar One Day Contest yang juga Ketua Kokomad Denpasar I Wayan Angga Abiwana mengatakan, dalam kontes ikan koi ini dewan juri akan menilai beberapa aspek yang dikategorikan menurut ukuran dan varietasnya.
Aspek yang dinilai meliputi kualitas kulit ikan, keindahan corak, proporsionalitas tubuh ikan, pola serta penilaian secara visual keseluruhan ikan itu sendiri. "Sebagai bagian dari Dewata Koi Klub, kami dari komunitas pecinta ikan koi sangat berterima kasih atas segala dukungan Pemkot Denpasar dan juga pihak terkait lainnya, sehingga acara ini dapat terselenggara. Peserta hari ini, selain dari Bali, banyak yang datang dari Jawa Barat dan juga Jawa Timur," ujar Angga.
Dewata Koi Klub merupakan organisasi yang mewadahi pecinta koi, baik itu pembudidaya, pebisnis maupun penghobi koi di Bali. "Kegiatan ini juga untuk silaturahmi antara pecinta ikan koi. Para dewan juri pun ada yang berasal dari Asosiasi Pecinta Koi Indonesia, yakni Pak Kevin (Surabaya). Mudah-mudahan melalui kegiatan kontes ini, akan banyak lahir para pegiat dan penghobi ikan koi dengan kualitas yang baik," ujarnya pula.
"Kontes koi ini saya rasa bisa menjadi daya tarik bagi Kota Denpasar," kata Arya Wibawa saat membuka kontes ikan koi, di kawasan Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Minggu.
Lebih dari 300 ekor ikan koi dari pelosok Pulau Jawa dan Pulau Bali ikut dilombakan dalam kontes yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, dengan menggandeng Komunitas Koi Kotamadya (Kokomad) di bawah naungan Dewata Koi Klub
"Keindahan corak ikan koi akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, khususnya para pecinta ikan hias dari berbagai daerah untuk berkunjung ke Kota Denpasar, sehingga secara otomatis akan meningkatkan pula animo kunjungan wisata ke Denpasar," ujarnya pula.
Kota Denpasar, kata dia pula, juga memiliki potensi pasar perikanan yang besar. Hal ini dibuktikan dengan tingginya permintaan ikan air tawar dan ikan hias, terutamanya ikan koi di pasaran. "Dengan hadirnya kegiatan kontes ini akan memperkaya kegiatan para komunitas hobi yang ada di Denpasar. Industri ikan koi dari segi ekonomi pun bisa memberikan harapan dan berpotensi bisnis bagi para pelakunya," ujarnya lagi.
Baca juga: Mataram jadi tuan rumah kontes ikan koi tingkat nasional
Baca juga: Komunitas Koikotaku Mataram tata saluran menjadi habitat ikan koi
Melalui momentum kontes koi ini, Arya Wibawa berharap masyarakat Denpasar dapat lebih mengenal varietas jenis ikan koi itu sendiri. Ketua Panitia Denpasar One Day Contest yang juga Ketua Kokomad Denpasar I Wayan Angga Abiwana mengatakan, dalam kontes ikan koi ini dewan juri akan menilai beberapa aspek yang dikategorikan menurut ukuran dan varietasnya.
Aspek yang dinilai meliputi kualitas kulit ikan, keindahan corak, proporsionalitas tubuh ikan, pola serta penilaian secara visual keseluruhan ikan itu sendiri. "Sebagai bagian dari Dewata Koi Klub, kami dari komunitas pecinta ikan koi sangat berterima kasih atas segala dukungan Pemkot Denpasar dan juga pihak terkait lainnya, sehingga acara ini dapat terselenggara. Peserta hari ini, selain dari Bali, banyak yang datang dari Jawa Barat dan juga Jawa Timur," ujar Angga.
Dewata Koi Klub merupakan organisasi yang mewadahi pecinta koi, baik itu pembudidaya, pebisnis maupun penghobi koi di Bali. "Kegiatan ini juga untuk silaturahmi antara pecinta ikan koi. Para dewan juri pun ada yang berasal dari Asosiasi Pecinta Koi Indonesia, yakni Pak Kevin (Surabaya). Mudah-mudahan melalui kegiatan kontes ini, akan banyak lahir para pegiat dan penghobi ikan koi dengan kualitas yang baik," ujarnya pula.