Mataram, (Antara) - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat atau NTB mulai menyusun alat kelengkapan dewan setelah dilantik menjadi wakil rakyat, Senin (1/9).
Sekretaris DPRD NTB Azhari di Mataram, Kamis menyatakan proses pembentukan alat kelengkapan dewan, mulai fraksi, komisi, dan badan kemungkinan akan dapat diselesaikan hingga Jumat (5/9).
"Kami usahakan Jumat sudah selesai, karena masih ada parpol yang belum menentukan siapa yang akan menjadi ketua, wakil ketua dan sekretaris di masing-masing fraksi," katanya.
Jika semua sudah dilengkapi, maka sesuai target yang ditetapkan di bulan September sudah bisa dirampungkan, sehingga dapat diputuskan dalam sidang paripurna DPRD NTB.
"Karena ini semua untuk kepentingan dewan, diharapkan September sudah bisa diselesaikan," ujarnya.
Sementara itu, menyusul bertambahnya jumlah anggota DPRD NTB dari 55 orang menjadi 65 orang, maka jumlah fraksi dan komisi menjadi bertambah, dari 9 fraksi menjadi 10 dan 4 komisi menjadi 5.
Dari 10 fraksi itu, ada dua partai bergabung menjadi satu fraksi PBB dan Nasdem," ucapnya.
Disamping itu, saat ini untuk membantu kelancaran tugas-tugas anggota, Sekretariat DPRD tengah menyiapkan draf untuk dibahas para anggota dewan, bahkan ada wacana untuk membentuk pansus tata tertib dewan.
"Inilah yang akan dilaksanakan pimpinan sementara sampai terbentuknya ketua dan wakil ketua divinitif," ujar Azhari.
Sekretaris DPRD NTB Azhari di Mataram, Kamis menyatakan proses pembentukan alat kelengkapan dewan, mulai fraksi, komisi, dan badan kemungkinan akan dapat diselesaikan hingga Jumat (5/9).
"Kami usahakan Jumat sudah selesai, karena masih ada parpol yang belum menentukan siapa yang akan menjadi ketua, wakil ketua dan sekretaris di masing-masing fraksi," katanya.
Jika semua sudah dilengkapi, maka sesuai target yang ditetapkan di bulan September sudah bisa dirampungkan, sehingga dapat diputuskan dalam sidang paripurna DPRD NTB.
"Karena ini semua untuk kepentingan dewan, diharapkan September sudah bisa diselesaikan," ujarnya.
Sementara itu, menyusul bertambahnya jumlah anggota DPRD NTB dari 55 orang menjadi 65 orang, maka jumlah fraksi dan komisi menjadi bertambah, dari 9 fraksi menjadi 10 dan 4 komisi menjadi 5.
Dari 10 fraksi itu, ada dua partai bergabung menjadi satu fraksi PBB dan Nasdem," ucapnya.
Disamping itu, saat ini untuk membantu kelancaran tugas-tugas anggota, Sekretariat DPRD tengah menyiapkan draf untuk dibahas para anggota dewan, bahkan ada wacana untuk membentuk pansus tata tertib dewan.
"Inilah yang akan dilaksanakan pimpinan sementara sampai terbentuknya ketua dan wakil ketua divinitif," ujar Azhari.