Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi korban banjir di 15 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Isyra sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pemerintah yang diterima di Mataram, Rabu, mengatakan bahwa bantuan dari BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Pemerintah Kabupaten Bima langsung didistribusikan kepada korban banjir setelah kejadian bencana.
Menurut dia, bantuan yang disalurkan kepada korban banjir meliputi makanan siap saji, selimut, serta air bersih. Dia mengatakan bahwa banjir sudah surut sejak tadi malam dan warga sudah mulai membersihkan lingkungan rumah yang terdampak banjir.
Hujan lebat menyebabkan banjir 15 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Bima pada Selasa (4/4). Banjir melanda Desa Tonda dan Monggo di Kecamatan Madapangga; Desa Rato, Leu, dan Timu di Kecamatan Bolo; Desa Risa, Nisa, Naru, Penapali, dan Dadibou di Kecamatan Belo; Desa Teke dan Belo di Kecamatan Palibelo; Desa Simpasai di Kecamatan Monta; Desa Kuta di Kecamatan Lambitu; dan Desa Maria di Kecamatan Wawo.
Baca juga: PLN gerak cepat menangani dampak banjir di Pulau Sumbawa
Baca juga: Gubernur NTB: Intensitas hujan tinggi jadi penyebab banjir di Pulau Sumbawa
Isyra mengatakan bahwa banjir menyebabkan permukiman warga, jalanan, dan fasilitas umum tergenang. "Kita imbau warga tetap waspada saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Isyra sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pemerintah yang diterima di Mataram, Rabu, mengatakan bahwa bantuan dari BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Pemerintah Kabupaten Bima langsung didistribusikan kepada korban banjir setelah kejadian bencana.
Menurut dia, bantuan yang disalurkan kepada korban banjir meliputi makanan siap saji, selimut, serta air bersih. Dia mengatakan bahwa banjir sudah surut sejak tadi malam dan warga sudah mulai membersihkan lingkungan rumah yang terdampak banjir.
Hujan lebat menyebabkan banjir 15 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Bima pada Selasa (4/4). Banjir melanda Desa Tonda dan Monggo di Kecamatan Madapangga; Desa Rato, Leu, dan Timu di Kecamatan Bolo; Desa Risa, Nisa, Naru, Penapali, dan Dadibou di Kecamatan Belo; Desa Teke dan Belo di Kecamatan Palibelo; Desa Simpasai di Kecamatan Monta; Desa Kuta di Kecamatan Lambitu; dan Desa Maria di Kecamatan Wawo.
Baca juga: PLN gerak cepat menangani dampak banjir di Pulau Sumbawa
Baca juga: Gubernur NTB: Intensitas hujan tinggi jadi penyebab banjir di Pulau Sumbawa
Isyra mengatakan bahwa banjir menyebabkan permukiman warga, jalanan, dan fasilitas umum tergenang. "Kita imbau warga tetap waspada saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi," katanya.