Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu di Sukabumi, Jawa Barat, tetap berjalan dengan optimal pasca bencana banjir bandang yang melanda daerah tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Lotharia Latif mengatakan pelayanan publik untuk masyarakat tetap berjalan dengan baik dan fasilitas yang ada di pelabuhan perikanan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
“Kita sudah tinjau, lakukan identifikasi mana yang rusak mana yang butuh perbaikan. Kita cek juga fasilitas cold storage, kapal nelayan dan pasar ikan guna memastikan rantai distribusi ikan tetap terjaga dan tidak ada kendala,” kata Latif di sela melakukan pengecekan PPN Palabuhanratu di Sukabumi sebagaimana keterangan di Jakarta, Senin.
Latif melakukan peninjauan didampingi Plt Sekretaris Ditjen Perikanan Tangkap Ridwan Mulyana, Direktur Kepelabuhanan Perikanan Tri Aris Wibowo serta Kepala PPN Palabuhanratu Yusuf Fathanah.
Pengecekan terhadap berbagai fasilitas yang terdampak banjir bandang diantaranya jembatan penghubung penyaluran BBM, jalan kawasan, jembatan akses pelabuhan, area sentra pemasaran ikan dan fasilitas lainnya .
Ia mengaku bahwa dirinya telah minta Direktur Kepelabuhanan Perikanan dan Kepala PPN Palabuhanratu agar melakukan inventarisasi fasilitas yang perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut
Selain itu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait agar operasionalisasi pelabuhan dalam melayani para nelayan yang akan melaut dapat berjalan baik dan normal seperti semula.
Baca juga: KKP bangkitkan geliat budidaya rumput laut
Selain fasilitas yang sebelumnya terdampak banjir, peninjauan ini juga dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok ikan di pasar ikan Palabuhanratu aman dengan harga yang stabil serta tidak ada potensi lonjakan harga ikan.
Latif juga berharap aktivitas perikanan tangkap di Palabuhanratu dapat kembali bergeliat sehingga perputaran ekonomi dapat terus berjalan. Pemerintah berkomitmen akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendukung pemulihan sektor perikanan dan memastikan kesejahteraan nelayan tetap terjaga.
Baca juga: Gudang distribusi garam Ponorogo bantu capai swasembada
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono akan memastikan pasokan ikan tetap terjaga dengan baik selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. Selain itu juga pelayanan di pelabuhan perikanan akan tetap berjalan lancar, termasuk pada periode H-1 hingga H+2 Idul Fitri.