Batam (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam Kepulauan Riau mengimbau masyarakat agar melakukan mudik Lebaran/Idul Fitri lebih awal. Kepala KSOP Khusus Batam M Takwin mengatakan hal tersebut sebagai upaya mengurangi volume penumpang pada saat puncak mudik Lebaran 2023/Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Imbauan untuk pemudik, diharapkan mudik lebih awal agar tidak menumpuk. Kemudian dipastikan semua dokumen dan tiket terdaftar, sehingga lebih mudah di pantau dan tidak ada masalah saat berangkat," kata Takwin di Batam, Ahad.
Pihaknya telah melakukan pengecekan pada 40 armada kapal yang dipastikan siap melayani angkutan Lebaran. Selain itu juga disiapkan 200 personel yang terdiri dari pihak kepolisian, bea cukai, imigrasi, hingga Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam angkutan Lebaran 2023.
"Jadi buat tim itu ada KSOP dan instansi terkait sudah rapat koordinasi kurang lebih 1 minggu sebelum posko berjalan. Dan disiagakan mulai H-15 sampai H+15 Lebaran. Jadi dari tanggal 7 April sampai 5 Mei," ujar Takwin.
Diberitakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Junaidi mengatakan pihaknya memprediksi jumlah pemudik pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di provinsi ini mencapai enam juta orang, baik yang keluar maupun yang masuk ke Kepri.
"Mudik tahun lalu masih ada pembatasan, jadi hanya sekitar dua sampai tiga juta orang. Sekarang sudah tidak ada, diperkirakan tahun ini mencapai enam juta pemudik," kata Junaidi.
Baca juga: Bandara Lombok menyiapkan posko terpadu menjelang arus mudik Lebaran 2023
Baca juga: Prediksi kunjungan wisata selama Lebaran naik 25 persen
Ia menyebutkan berdasarkan informasi yang disampaikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023 terjadi peningkatan hingga 123 juta orang yang sebelumnya hanya 85 juta orang pemudik se-Indonesia.
Lebih lanjut Junaidi mengatakan adapun beberapa langkah persiapan angkutan Lebaran 2023 diantaranya memastikan kesiapan transportasi laut dan kapal penyeberangan (roro).