Penajam (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, berusaha meningkatkan jumlah partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.
"KPU akan berusaha meningkatkan jumlah partisipasi pemilih pada pilkada hingga 80 persen meskipun hal itu sangat berat," kata Ketua KPU Kabupaten Penajam Paser Utara, Irwan Syahwana di Penajam, Senin.
Pemerintah Kota Kabupaten Penajam Paser Utara yang menargetkan jumlah partisipasi pemilih mencapai 80 persen pada pemilihan umum 2024, sesuai permintaan kepala daerah setempat.
Target itu lebih tinggi dari target partisipasi pemilih di tingkat Provinsi Kalimantan Timur, yaitu sebesar 77.5 persen.
Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 di Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai 79,63 persen, secara kuantitas melebihi angka target dalam rencana nasional pada saat itu sebesar 77,5 persen.
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara yakin target partisipasi pemilih dapat tercapai, apabila pemangku kebijakan/kepentingan (stakeholder) dan semua pihak ikut sukseskan Pemilu 2024.
"Jumlah partisipasi pemilih dapat capai 80 persen, jika semua pihak serta peserta pemilu dan masyarakat bersama-sama sukseskan Pemilu 2024," ujar dia.
Untuk meningkatkan jumlah peserta Pemilu 2024, KPU Kabupaten Penajam Paser Utara juga melaksanakan kirab pemilu mulai 17 sampai 27 April 2023.
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara berkeliling di empat kecamatan untuk sosialisasikan menyangkut pemilihan untuk kepada masyarakat, dan datang ke TPS (tempat pemutusan suara) untuk salurkan hak suara.
Upaya yang dilakukan KPU Kabupaten Penajam Paser Utara untuk mencapai target tingkat partisipasi pemilih, berupa sosialisasi yang mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Baca juga: Ini dibicarakan Jokowi-Prabowo saat silaturahmi, apakah Pemilu 2024?
Baca juga: Indo Barometer nilai Erick Thohir pasangan tepat Ganjar
"Kami gerakkan relawan demokrasi dari berbagai elemen masyarakat hingga penyandang disabilitas agar partisipasi pemilih meningkat, serta gandeng sekolah untuk tingkatkan partisipasi pemilih pemula," jelas Irwan Syahwana.
"KPU akan berusaha meningkatkan jumlah partisipasi pemilih pada pilkada hingga 80 persen meskipun hal itu sangat berat," kata Ketua KPU Kabupaten Penajam Paser Utara, Irwan Syahwana di Penajam, Senin.
Pemerintah Kota Kabupaten Penajam Paser Utara yang menargetkan jumlah partisipasi pemilih mencapai 80 persen pada pemilihan umum 2024, sesuai permintaan kepala daerah setempat.
Target itu lebih tinggi dari target partisipasi pemilih di tingkat Provinsi Kalimantan Timur, yaitu sebesar 77.5 persen.
Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 di Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai 79,63 persen, secara kuantitas melebihi angka target dalam rencana nasional pada saat itu sebesar 77,5 persen.
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara yakin target partisipasi pemilih dapat tercapai, apabila pemangku kebijakan/kepentingan (stakeholder) dan semua pihak ikut sukseskan Pemilu 2024.
"Jumlah partisipasi pemilih dapat capai 80 persen, jika semua pihak serta peserta pemilu dan masyarakat bersama-sama sukseskan Pemilu 2024," ujar dia.
Untuk meningkatkan jumlah peserta Pemilu 2024, KPU Kabupaten Penajam Paser Utara juga melaksanakan kirab pemilu mulai 17 sampai 27 April 2023.
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara berkeliling di empat kecamatan untuk sosialisasikan menyangkut pemilihan untuk kepada masyarakat, dan datang ke TPS (tempat pemutusan suara) untuk salurkan hak suara.
Upaya yang dilakukan KPU Kabupaten Penajam Paser Utara untuk mencapai target tingkat partisipasi pemilih, berupa sosialisasi yang mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Baca juga: Ini dibicarakan Jokowi-Prabowo saat silaturahmi, apakah Pemilu 2024?
Baca juga: Indo Barometer nilai Erick Thohir pasangan tepat Ganjar
"Kami gerakkan relawan demokrasi dari berbagai elemen masyarakat hingga penyandang disabilitas agar partisipasi pemilih meningkat, serta gandeng sekolah untuk tingkatkan partisipasi pemilih pemula," jelas Irwan Syahwana.