Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalilah meminta tidak ada perundungan di sekolah-sekolah di wilayah itu.

"Tidak boleh ada bullying (perundungan) di sekolah," kata Wagub NTB pada kegiatan Anugerah Istimewa Sekolah (AiSO) NTB dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan lingkungan yang menyenangkan sangat penting dimiliki setiap sekolah. Karena lingkungan yang positif dapat mendukung pelajar dapat menuntut ilmu dan bertumbuh menjadi individu yang baik dengan maksimal.

"Karena itu, seluruh pihak harus sama-sama memerangi tindakan perundungan," ujarnya.

Menurut dia bangunan yang megah, tidak menjamin sebuah sekolah mampu menghadirkan lingkungan yang menyenangkan. Karena itu sekolah harus menjadi wadah yang baik untuk menuntut ilmu, itu berlaku untuk semua jenjang pendidikan.

"Kepala sekolah yang sukses adalah pemimpin yang mampu menghadirkan lingkungan yang sehat, yang bersih dan mampu menjadikan sekolah sebagai rumah sendiri sebagai satu keluarga yang rukun," sambung Wagub.

Yang tidak kalah penting, menurut Wagub, bagaimana supaya peserta didik untuk tidak putus sekolah. Karena angka lama sekolah menjadi pekerjaan rumah yang yang harus di tekan di NTB.

"Merdeka belajar ini, mengajarkan kita untuk menjadikan alam semesta ini sebagai sekolah. Untuk itu, lingkungan pendidikan harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan NTB Gemilang," katanya.
 

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024