Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan pada hari pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 27 November 2024 semua sekolah diliburkan karena telah ditetapkan libur nasional.
"Para siswa -siswi hanya libur sehari pada hari pencoblosan bupati dan wakil bupati Lombok Tengah maupun gubernur dan wakil gubernur NTB pada Pilkada 2024," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lombok Tengah Idham Khalid di Lombok Tengah, Jumat.
Oleh karena itu para peserta didik diharapkan belajar dengan baik dan para orang tua tetap memberikan pengawasan terhadap anaknya di rumah. "Para siswa kami harapkan tetap belajar di rumah," katanya.
Baca juga: KPU gelar simulasi pemungutan suara Pilkada Lombok Tengah 2024
Ia juga mengimbau kepada para guru untuk tetap menjaga kondusifitas dan netralitas pada pemilihan bupati dan wakil bupati Lombok Tengah maupun gubernur dan wakil gubernur NTB pada Pilkada Serentak 27 November 2024.
"Kami juga imbau tetap menggunakan hak pilihnya, agar datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) melakukan pencoblosan, setelah itu bisa pulang ke rumah masing-masing," katanya.
Kondisi cuaca di Lombok Tengah saat ini telah memasuki musim hujan, sehingga berpotensi terjadi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
Baca juga: Polisi gencarkan patroli dini hari jelang Pilkada Lombok Tengah
Oleh karena itu para orang tua dan guru diharapkan untuk tetap memberikan pengawasan terhadap anak-anak, agar tidak mandi hujan maupun mandi sungai supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Bagi anak-anak supaya tidak main air di sungai atau mandi hujan saat terjadi cuaca ekstrem," katanya.
Sementara itu jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah 2024 sebabnya 777.196 pemilih.