Gotong royong pemerintah-swasta wujudkan SDM unggul

id Kemendikdasmen ,Sekolah Muhammadiyah ,Lembaga pendidikan swasta, Abdul Mu'ti,Mendikdasmen,Sekolah Unggul,Madrasah,Muhamm

Gotong royong pemerintah-swasta wujudkan SDM unggul

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Calon Sekolah Madrasah Muhammadiyah Unggul tahun 2024 di Depok Provinsi Jawa Barat, Sabtu (23/11/2024). ANTARA/HO-Humas Kemendikdasmen.

Jakarta (ANTARA) -

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menekankan pentingnya gotong royong antara pemerintah bersama lembaga pendidikan swasta guna mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Minggu malam, ia menyampaikan pernyataan tersebut pada saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Calon Sekolah Madrasah Muhammadiyah Unggul tahun 2024.
"Saya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini. Kami dari pemerintah memiliki pandangan bahwa lembaga pendidikan swasta merupakan mitra yang dapat bekerja sama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Mu'ti.

Baca juga: Mendikdasmen keluarkan edaran perkuat Makan Bergizi Gratis

Menteri di hadapan ratusan peserta rakornas menyampaikan kegiatan rakornas tersebut sejalan dengan semangat pemerintah untuk membentuk SDM unggul guna menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Kami melihat banyak praktik baik yang dilakukan oleh lembaga pendidikan swasta dalam sistem pembelajaran. Dalam hal ini, sekolah madrasah unggul merupakan bagian dari proses membentuk generasi Indonesia yang hebat dan tangguh," imbuhnya.

Baca juga: Siswi asal Palembang meraih penghargaan Bintang Sobat SMP 2024 terbaik

Lebih lanjut, Mu'ti pada kesempatan itu juga menyoroti perihal kualitas sekolah negeri dan swasta. Ia mengajak kepada seluruh peserta untuk turut memperhatikan aspek kualitas layanan pendidikan kepada para peserta didik.
"Kita juga harus bersama mengedukasi masyarakat bahwa sekolah negeri dan swasta adalah sama bagusnya. Kualitas keduanya telah diukur oleh akreditasi yang standarnya juga dibuat oleh pemerintah," ujar Mu’ti.
Karena itu, ia berharap perumusan sekolah madrasah unggul dapat melahirkan berbagai model sekolah yang menyesuaikan kondisi peserta didik dan daerah sekolah tersebut.