Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa ada makna khusus dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni yakni lebih menguatkan semangat gotong royong.
Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit mengemukakan setiap tanggal 1 Juni, diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Peringatan Hari Lahir Pancasila ini diselenggarakan bertujuan menguatkan semangat gotong royong membumikan Pancasila demi terwujudnya peradaban dan pertumbuhan global, mengobarkan semangat nasionalisme, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia dan mendorong aktualisasi Pancasila secara masif dan sistematis.
"Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari," katanya di Kediri, Kamis.
Ia menambahkan, Pancasila merupakan realitas objektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural. Menurut Bagus, pengalaman dari setiap nilai-nilai Pancasila perwujudan rasa cinta terhadap Tanah Air yang bisa membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik.
"Kita adalah penyelenggara negara yang merupakan lini terdepan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan setiap tugas. Mari kita bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global," kata dia.
Sementara itu, Komandan Brigif Mekanis 16/Wira Yudha Letkol Infantri Sigit Hengky Purwanto dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di Balai Kota Kediri itu menambahkan tentang amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menanamkan, menegakkan, dan menjaga Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya di segala sendi kehidupan sehari-hari.
Ia mengatakan, Presiden Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia menguatkan jati diri dan karakter bangsa, sikap dan perilaku patriotik, cinta Tanah Air, serta menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ia juga menyampaikan amanat Presiden untuk menggelorakan terus semangat Pancasila dari Sabang sampai Merauke, berkarya dan beraktivitas tanpa batas dengan kemajuan teknologi dan informasi untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan Indonesia yang akan membangun peradaban Indonesia ke depan menjadi bangsa besar yang disegani dunia tanpa kehilangan jati dirinya Pancasila. "Karena Pancasila tidak dapat digantikan dengan apa pun juga baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang," kata Sigit.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri meresmikan KRI Bung Karno pada Hari Lahir Pancasila
Baca juga: Harlah Pancasila: Wakil Ketua MPR mengajak kokohkan kembali pengamalan nilai-nilai Pancasila
Lebih lanjut Sigit mengatakan Persiden Jokowi juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sana mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan berharap peringatan Hari Lahir Pancasila dapat menjadi pemicu pemerintah untuk lebih meningkatkan kinerja, membuat prestasi, membuat terobosan dan pembaharuan di tahun 2023 dan di tahun-tahun yang akan datang. Peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni di Kota Kediri diperingati di Balai Kota Kediri, diikuti jajaran ASN, TNI, hingga pelajar.
Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit mengemukakan setiap tanggal 1 Juni, diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Peringatan Hari Lahir Pancasila ini diselenggarakan bertujuan menguatkan semangat gotong royong membumikan Pancasila demi terwujudnya peradaban dan pertumbuhan global, mengobarkan semangat nasionalisme, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia dan mendorong aktualisasi Pancasila secara masif dan sistematis.
"Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari," katanya di Kediri, Kamis.
Ia menambahkan, Pancasila merupakan realitas objektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural. Menurut Bagus, pengalaman dari setiap nilai-nilai Pancasila perwujudan rasa cinta terhadap Tanah Air yang bisa membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik.
"Kita adalah penyelenggara negara yang merupakan lini terdepan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan setiap tugas. Mari kita bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global," kata dia.
Sementara itu, Komandan Brigif Mekanis 16/Wira Yudha Letkol Infantri Sigit Hengky Purwanto dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di Balai Kota Kediri itu menambahkan tentang amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menanamkan, menegakkan, dan menjaga Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya di segala sendi kehidupan sehari-hari.
Ia mengatakan, Presiden Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia menguatkan jati diri dan karakter bangsa, sikap dan perilaku patriotik, cinta Tanah Air, serta menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ia juga menyampaikan amanat Presiden untuk menggelorakan terus semangat Pancasila dari Sabang sampai Merauke, berkarya dan beraktivitas tanpa batas dengan kemajuan teknologi dan informasi untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan Indonesia yang akan membangun peradaban Indonesia ke depan menjadi bangsa besar yang disegani dunia tanpa kehilangan jati dirinya Pancasila. "Karena Pancasila tidak dapat digantikan dengan apa pun juga baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang," kata Sigit.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri meresmikan KRI Bung Karno pada Hari Lahir Pancasila
Baca juga: Harlah Pancasila: Wakil Ketua MPR mengajak kokohkan kembali pengamalan nilai-nilai Pancasila
Lebih lanjut Sigit mengatakan Persiden Jokowi juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sana mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan berharap peringatan Hari Lahir Pancasila dapat menjadi pemicu pemerintah untuk lebih meningkatkan kinerja, membuat prestasi, membuat terobosan dan pembaharuan di tahun 2023 dan di tahun-tahun yang akan datang. Peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni di Kota Kediri diperingati di Balai Kota Kediri, diikuti jajaran ASN, TNI, hingga pelajar.