Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan sekitar eks Bandara Selaparang untuk persiapan perhelatan MXGP Lombok pada 1-2 Juli 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan kegiatan kerja bakti antara Pemprov NTB dan Pemkot Mataram ini sebagai wujud menyambut dan menyukseskan MXGP.
"Kota Mataram sebagai tuan rumah penyelenggaraan perhelatan internasional," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima wartawan, di Mataram, Jumat.
Ia mengakui Kota Mataram baru-baru ini sukses menjadi tuan rumah Jambore PKK, tuan rumah STQ.
"Kita berharap Kota Mataram juga akan sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional MXGP di Sirkuit Selaparang ini," ujarnya pula.
Oleh karena itu, kata Sekda NTB, kolaborasi antara Pemprov NTB dan Kota Mataram ini sebagai wujud menyukseskan event MXGP.
Kegiatan kerja bakti ini diikuti juga Sekretaris Daerah Kota Mataram Lalu Alwan Basri dan seluruh perangkat baik provinsi dan Kota Mataram.
Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan MXGP 2023 yang dilaksanakan pada dua tempat di NTB. Untuk putaran perdana MXGP dilaksanakan di Sirkuit Samota, Sumbawa pada 23-25 Juni, setelah itu dilanjutkan dengan MXGP Lombok yang berlangsung di eks Bandara Selaparang pada 1-2 Juli 2023 mendatang.
Desainer Sirkuit MXGP Lombok Noval Hadi mengatakan meski dibangun di tengah kota, Sirkuit MXGP Selaparang memiliki keuntungan, karena mudah diakses dan dikelilingi pemandangan alam indah. Salah satunya pemandangan Gunung Rinjani.
"Track MXGP di Lombok ini termasuk flat track (tanpa kontur tanah asli), sehingga desainnya akan mengikuti view yang ada. Karena kalau kita lihat dari sisi timur ada Gunung Rinjani setelah finis," ujarnya pula.
Noval menjelaskan, lay out track akan menempati lahan seluas 500x144 meter dengan panjang lintasan 1,6 kilometer dengan 16 tikungan. Dengan kontur lahan yang rata (flat), Noval menggambarkan sirkuit MXGP Lombok seperti grass track indoor dengan standar internasional.
"Lay out ini juga sudah memiliki fasilitas skybox, VVIP, dan publik area, tapi untuk handicap (tingkat kesulitan) masih kami rahasiakan," katanya lagi.
Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan kegiatan kerja bakti antara Pemprov NTB dan Pemkot Mataram ini sebagai wujud menyambut dan menyukseskan MXGP.
"Kota Mataram sebagai tuan rumah penyelenggaraan perhelatan internasional," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima wartawan, di Mataram, Jumat.
Ia mengakui Kota Mataram baru-baru ini sukses menjadi tuan rumah Jambore PKK, tuan rumah STQ.
"Kita berharap Kota Mataram juga akan sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional MXGP di Sirkuit Selaparang ini," ujarnya pula.
Oleh karena itu, kata Sekda NTB, kolaborasi antara Pemprov NTB dan Kota Mataram ini sebagai wujud menyukseskan event MXGP.
Kegiatan kerja bakti ini diikuti juga Sekretaris Daerah Kota Mataram Lalu Alwan Basri dan seluruh perangkat baik provinsi dan Kota Mataram.
Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan MXGP 2023 yang dilaksanakan pada dua tempat di NTB. Untuk putaran perdana MXGP dilaksanakan di Sirkuit Samota, Sumbawa pada 23-25 Juni, setelah itu dilanjutkan dengan MXGP Lombok yang berlangsung di eks Bandara Selaparang pada 1-2 Juli 2023 mendatang.
Desainer Sirkuit MXGP Lombok Noval Hadi mengatakan meski dibangun di tengah kota, Sirkuit MXGP Selaparang memiliki keuntungan, karena mudah diakses dan dikelilingi pemandangan alam indah. Salah satunya pemandangan Gunung Rinjani.
"Track MXGP di Lombok ini termasuk flat track (tanpa kontur tanah asli), sehingga desainnya akan mengikuti view yang ada. Karena kalau kita lihat dari sisi timur ada Gunung Rinjani setelah finis," ujarnya pula.
Noval menjelaskan, lay out track akan menempati lahan seluas 500x144 meter dengan panjang lintasan 1,6 kilometer dengan 16 tikungan. Dengan kontur lahan yang rata (flat), Noval menggambarkan sirkuit MXGP Lombok seperti grass track indoor dengan standar internasional.
"Lay out ini juga sudah memiliki fasilitas skybox, VVIP, dan publik area, tapi untuk handicap (tingkat kesulitan) masih kami rahasiakan," katanya lagi.