Mataram (Antara NTB) - Badan Perpustakaan dan Arsip Propinsi Nusa Tenggara Barat berencana akan melakukan digitalisasi atas seluruh arsip dan data yang dimiliki sehingga dapat diakses secara baik oleh masyarakat di seluruh kabupaten/kota di provinsi itu.
"Ada sekitar 200 ribu judul yang akan dimasukkan dalam digitalisasi `open source`, tanpa melalui akses internet," kata Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Propinsi (BPAP) NTB Imhal di sela acara pembukaan pameran arsip dan foto bersejarah di Mataram, Kamis.
Menurut dia, sejarah merupakan bagian penting dari perjalanan hidup manusia. Tentu, sebagai manusia Indonesia, lembaran pengalaman yang difosilkan dalam arsip demi masa depan.
Karenanya, pengalaman yang terakumulasi selama ratusan tahun itu, harus diwariskan kepada generasi berikutnya. Salah satunya, melakukan digitalisasi atas seluruh arsip dan data yang dimiliki. Termasuk, dengan kegiatan pameran arsip dan foto bersejarah daerah.
Kata dia, program digitalisasi atas seluruh arsip dan data daerah itu akan diluncurkan pada 15 Juni oleh Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi.
Terkait pameran arsip dan foto bersejarah tersebut, pihaknya berharap informasi yang kini dimiliki bisa disebarkan kepada masyarakat, karena informasi ini sangat penting bagi masyarakat sehingga semua pihak bisa belajar dari masa lalu.
Kasi Pelayanan Informasi Arsip UPTD Balai Penyimpanan, Pemeliharaan dan Pelayanan Informasi Arsip BPAP NTB Musa El Jalalilham mengatakan pameran ini yang pertama kalinya dilakukan sebagai gagasan untuk mengangkat tenggelamnya kearsipan yang dimiliki NTB.
"Pameran ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh BPAP NTB dengan semangat untuk mendekatkan masyarakat NTB akan sejarahnya. Semua ini dalam upaya melakukan revitalisasi pameran arsip yang standarisasi, publikasi dan aksesbilitasnya," jelasnya.
Acara pameran arsip dan foto bersejarah NTB itu berlangsung di Kantor BPAP NTB. Pameran yang mengusung tema "Citra Nusa Tenggara Barat dalam Arsip" dihadiri oleh puluhan pengunjung dari segala usia.
Pameran ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 28-30 Mei 2015. Bahkan, kegiatan ini berhasil menarik perhatian masyarakat terutama remaja. Hal ini dapat dilihat dari kunjungan puluhan siswa berseragam sekolah.
Gelar pameran tersebut menampilkan berbagai macam koleksi BPAP NTB baik berupa foto, koleksi buku maupun film. Terlihat pula mobil Unit Layanan Masyarakat Sadar Arsip yang digunakan untuk mendekatkan arsip dan pustaka dengan masyarakat. Selain juga diadakan nonton bersama yang menampilkan Indonesia di masa lampau. (*)
"Ada sekitar 200 ribu judul yang akan dimasukkan dalam digitalisasi `open source`, tanpa melalui akses internet," kata Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Propinsi (BPAP) NTB Imhal di sela acara pembukaan pameran arsip dan foto bersejarah di Mataram, Kamis.
Menurut dia, sejarah merupakan bagian penting dari perjalanan hidup manusia. Tentu, sebagai manusia Indonesia, lembaran pengalaman yang difosilkan dalam arsip demi masa depan.
Karenanya, pengalaman yang terakumulasi selama ratusan tahun itu, harus diwariskan kepada generasi berikutnya. Salah satunya, melakukan digitalisasi atas seluruh arsip dan data yang dimiliki. Termasuk, dengan kegiatan pameran arsip dan foto bersejarah daerah.
Kata dia, program digitalisasi atas seluruh arsip dan data daerah itu akan diluncurkan pada 15 Juni oleh Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi.
Terkait pameran arsip dan foto bersejarah tersebut, pihaknya berharap informasi yang kini dimiliki bisa disebarkan kepada masyarakat, karena informasi ini sangat penting bagi masyarakat sehingga semua pihak bisa belajar dari masa lalu.
Kasi Pelayanan Informasi Arsip UPTD Balai Penyimpanan, Pemeliharaan dan Pelayanan Informasi Arsip BPAP NTB Musa El Jalalilham mengatakan pameran ini yang pertama kalinya dilakukan sebagai gagasan untuk mengangkat tenggelamnya kearsipan yang dimiliki NTB.
"Pameran ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh BPAP NTB dengan semangat untuk mendekatkan masyarakat NTB akan sejarahnya. Semua ini dalam upaya melakukan revitalisasi pameran arsip yang standarisasi, publikasi dan aksesbilitasnya," jelasnya.
Acara pameran arsip dan foto bersejarah NTB itu berlangsung di Kantor BPAP NTB. Pameran yang mengusung tema "Citra Nusa Tenggara Barat dalam Arsip" dihadiri oleh puluhan pengunjung dari segala usia.
Pameran ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 28-30 Mei 2015. Bahkan, kegiatan ini berhasil menarik perhatian masyarakat terutama remaja. Hal ini dapat dilihat dari kunjungan puluhan siswa berseragam sekolah.
Gelar pameran tersebut menampilkan berbagai macam koleksi BPAP NTB baik berupa foto, koleksi buku maupun film. Terlihat pula mobil Unit Layanan Masyarakat Sadar Arsip yang digunakan untuk mendekatkan arsip dan pustaka dengan masyarakat. Selain juga diadakan nonton bersama yang menampilkan Indonesia di masa lampau. (*)