Mataram (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan jemput bola dengan memberikan pelayanan perekaman KTP bagi warga yang ada di pulau Gili Gede Indah.

"Ini salah satu upaya dalam mengejar target perekaman yang masih menyisakan 10.343 warga atau 1,98 persen," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lombok Barat, Ahkam di Mataram, Senin.

Baca juga: Dinas Dukcapil Lombok Barat turun ke desa melayani perekaman KTP-e
Baca juga: Dinas Dukcapil Lombok Barat menjalin kerja sama dengan puskesmas
Baca juga: Dukcapil Lombok Barat menggencarkan perekaman KTP untuk dukung pemilu

Ia mengatakan, dinas dukcapil melakukan pelayanan perekaman KTP bagi warga yang belum memiliki KTP dengan langsung turun ke desa-desa. Selain itu, pihaknya melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan empat desa di wilayah Kecamatan ter ujung di wilayah Kabupaten Lombok Barat.

"Semula ini cuma pembaharuan PKS saja, tapi mumpung turun lapangan sekalian kita perekaman, sekaligus untuk pemanfaatan Identitas kependudukan digital," katanya.

Dalam pelayanan yang dilakukan itu, pihaknya hanya mampu menyasar belasan warga usia sekolah dan lanjut usia, tidak mampu menyasar lebih banyak dikarenakan faktor geografis desa.

"Kita cuma melayani berdasarkan kedatangan warga ke kantor desa setelah disosialisasikan," katanya.

Kepala Desa Gili Gede Indah, Kecamatan Sekotong, Awaludin menyampaikan apresiasi atas kehadiran pelayanan dari Dukcapil Lombok Barat.

"Warga kita memang tersebar di lima dusun yang jauh-jauh dan bisa diakses dengan perahu. Apalagi untuk usia sekolah, hari ini kebetulan hari pertama setelah libur," katanya.

Mengenai kedatangan Kepala Dinas, pihaknya memanfaatkan dengan menyelenggarakan diskusi tentang persoalan Adminduk warganya.


"Banyak warga yang memiliki persoalan, oleh kadus bisa dijelaskan nanti setelah tanya jawab tadi," katanya.

Animo terhadap layanan turun desa dari Dukcapil juga mendapat perhatian dari Kepala Desa Kedaro H. Mustafa yang ikut memperbaharui PKS bersama 3 Kepala Desa lainnya.

"Jika bisa memberikan pelayanan dengan langsung turun ke lapangan seperti ini, kita juga berharap dapat dilayani. Bagaimanapun lokasi kami yang jauh, masalah transportasi, dan kondisi warga, kami berharap Dukcapil bisa datang ke Kedaro karena Dukcapil kan punya anggaran untuk itu," katanya.

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2025