Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (28/7/2023), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,39 persen atau 63,72 poin menjadi 16.469,75 poin.
Indeks DAX 40 terangkat 1,70 persen atau 274,57 poin menjadi 16.406,03 poin pada Kamis (27/7/2023), setelah merosot 0,49 persen atau 80,13 poin menjadi 16.131,46 poin pada Rabu (26/7/2023), dan naik 0,13 persen atau 20,64 poin menjadi 16.211,59 poin pada Selasa (25/7/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 25 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 15 saham lainnya mengalami kerugian Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Saham BASF SE, perusahaan industri kimia terbesar di dunia asal Jerman, terangkat 3,10 persen sehingga menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan industri otomotif yang menawarkan kendaraan penumpang, mobil sport, SUV, dan kendaraan bermotor lainnya Porsche AG meningkat 2,18 persen; serta perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE menguat 1,86 persen. Di sisi lain, saham RWE AG, perusahaan energi global yang menghasilkan dan memperdagangkan tenaga listrik, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,33 persen.
Baca juga: Saham Prancis berakhir positif, indeks menguat
Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks bertambah 0,21 persen
Diikuti oleh saham perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi serta memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Sartorius AG kehilangan 1,90 persen, serta saham perusahaan Jerman yang memproduksi dan memasarkan bahan bangunan semen dan beton siap pakai, Heidelberg Materials AG jatuh 1,64 persen.