Manado (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tomohon, Sulawesi Utara, mengajak pemilih pemula gunakan hak pilih pada pesta demokrasi yang akan dihelat tahun 2024 mendatang. "Mereka (pemilih pemula) terus kita dekati agar mereka datang ke tempat pemungutan suara," sebut Ketua KPU Tomohon, Albertien Vierna Pijoh di Tomohon, Rabu.
Dia menjelaskan, jumlah pemilih di kota berpenduduk lebih 100 ribu jiwa tersebut adalah sebanyak 78.022 orang. Jumlah itu terdiri atas 39.072 pemilih perempuan dan sisanya 38.950 pemilih adalah laki-laki, sementara 6.785 di antaranya adalah pemilih pemula.
"Kita mendatangi mereka di sekolah, mengajak dalam berbagai kegiatan termasuk di antaranya mereka mengikuti cerdas cermat pemilu. Itu yang kami lakukan agar termotivasi gunakan hak pilih dalam pemilu nanti," ujarnya.
Dia mengatakan, angka partisipasi pemilih di Kota Tomohon pada pemilu terakhir sebesar 92 persen, sementara target secara nasional sebesar 77 persen. "Angka itu (partisipasi pemilih 92 persen) diperoleh saat situasi COVID-19, apalagi saat ini sudah melewati pandemi, mungkin bisa lebih banyak lagi yang bisa menggunakan hak pilih," katanya.
Baca juga: Bawaslu NTB mendorong pemilih pemula mendapatkan hak pilih Pemilu 2024
Baca juga: Kesadaran masyarakat jadi penentu pemilu berkualitas di Bali
Meski begitu kata dia, target realistis partisipasi pemilih sebesar 92 persen, dan akan terus berupaya mencapai 92 persen. "Upaya kita saat ini adalah memastikan semua warga yang memiliki hak pilih bisa menggunakan hak pilihnya pada saat pemilu nanti. Kita terus melakukan edukasi bagi semua pemilih dalam berbagai kegiatan, mengajak mereka menggunakan hak pilih," ujarnya.
Dia menjelaskan, jumlah pemilih di kota berpenduduk lebih 100 ribu jiwa tersebut adalah sebanyak 78.022 orang. Jumlah itu terdiri atas 39.072 pemilih perempuan dan sisanya 38.950 pemilih adalah laki-laki, sementara 6.785 di antaranya adalah pemilih pemula.
"Kita mendatangi mereka di sekolah, mengajak dalam berbagai kegiatan termasuk di antaranya mereka mengikuti cerdas cermat pemilu. Itu yang kami lakukan agar termotivasi gunakan hak pilih dalam pemilu nanti," ujarnya.
Dia mengatakan, angka partisipasi pemilih di Kota Tomohon pada pemilu terakhir sebesar 92 persen, sementara target secara nasional sebesar 77 persen. "Angka itu (partisipasi pemilih 92 persen) diperoleh saat situasi COVID-19, apalagi saat ini sudah melewati pandemi, mungkin bisa lebih banyak lagi yang bisa menggunakan hak pilih," katanya.
Baca juga: Bawaslu NTB mendorong pemilih pemula mendapatkan hak pilih Pemilu 2024
Baca juga: Kesadaran masyarakat jadi penentu pemilu berkualitas di Bali
Meski begitu kata dia, target realistis partisipasi pemilih sebesar 92 persen, dan akan terus berupaya mencapai 92 persen. "Upaya kita saat ini adalah memastikan semua warga yang memiliki hak pilih bisa menggunakan hak pilihnya pada saat pemilu nanti. Kita terus melakukan edukasi bagi semua pemilih dalam berbagai kegiatan, mengajak mereka menggunakan hak pilih," ujarnya.