Wamendagri berikan KTP kepada siswa SMAN 1 Mataram jelang Pilkada serentak 2024

id pilkada serentak,pemilih pemula,pilkada 2024

Wamendagri berikan KTP kepada siswa SMAN 1 Mataram jelang Pilkada serentak 2024

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto (kiri) memberikan kartu tanda penduduk (KTP) kepada siswa SMAN 1 Mataram didampingi Penjabat Gubernur NTB Hassanudin (kanan) di SMAN 1 Mataram, Selasa (5/11/2024). (ANTARA/HO-Ryu Adi)

Mataram (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto memberikan kartu tanda penduduk atau KTP elektronik kepada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mataram di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, jelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

"Hari ini saya mengunjungi SMAN 1 Mataram dan menyerahkan KTP untuk siswa yang berulang tahun ke-17 kemarin dan pada hari ini," kata Bima Arya di Mataram, Selasa.

Baca juga: Wamendagri ingatkan ASN jaga netralitas pada Pilkada 2024

Bima mengatakan siswa yang berusia 17 tahun mendekati tanggal 27 November 2024 dapat mengikuti pemilihan umum dengan membawa KTP yang telah dibuat ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Yang penting terekam dulu KTP-nya, walau dalam data daftar pemilih tetap (DPT) belum ter-update," ucap mantan Wali Kota Bogor itu.

Baca juga: Dukcapil percepat perekaman e-KTP bagi pemilih pemula di Lombok Tengah

Bima meminta pihak sekolah untuk segera mengecek siswanya yang berusia 17 tahun mendekati pilkada serentak agar segera terdata oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.

"Tiap kelas didatangi untuk dimintai datanya. Satu suara sangat penting bukan hanya sebagai hak mereka, namun penguatan legitimasi politik yang lebih baik," tambahnya.

Baca juga: Syarat calon Independen Pilkada Lombok Tengah capai 57.931 KTP

Pada Senin, 4 November 2024, Rapat Koordinasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Nasional di Kota Mataram mencatat ada sekitar 1,5 juta data pemilih pemula belum terekam.

Kementerian Dalam Negeri lantas mendorong adanya atensi khusus dari Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil agar berkoordinasi untuk mengejar angka pemilih pemula yang belum terekam.

Pilkada serentak berlangsung pada 27 November 2024 dan untuk pilkada di Nusa Tenggara Barat terdapat 35 calon kepala daerah yang tersebar pada satu pilkada provinsi dan 10 pilkada kabupaten/kota.

Baca juga: Pilkada NTB - Senator minta waspadai penggunaan KTP saat pencoblosan