Denpasar (ANTARA) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar mengedukasi masyarakat terkait keamanan pangan sembari menuntun anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Bali dalam rangkaian HUT ke-48 Pertuni Bali.
Kepala BBPOM di Denpasar I G AA Aryapatni dalam acara Rally Tongkat Adaptif memperingati HUT ke-48 Pertuni Bali di Denpasar, Minggu, mengatakan berbagai inovasi dilakukan oleh Pelayanan Publik BBPOM di Denpasar.
"Salah satunya membina Kader Pempatan (Peduli Keamanan Pangan untuk Kelompok Rentan)," ujarnya pada acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali Luh Ayu Aryani itu.
Kegiatan Rally Tongkat Adaptif yang juga memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI ini diikuti oleh mereka yang berkebutuhan khusus tersebut bergerak dari depan Kantor Gubernur Bali mengitari Lapangan Puputan Margarana-Monumen Bajra Sandhi Denpasar. "Pelayanan Publik Balai Besar POM di Denpasar tidak hanya untuk masyarakat umum, tetapi pelayanan juga diberikan kepada masyarakat rentan," ujar Aryapatni.
Sepanjang jalan menggunakan tongkat adaptif, Tim KIE BBPOM di Denpasar yang diketuai oleh Putu Ekayani itu mengedukasi terkait keamanan pangan, sambil menuntun mereka yang berkebutuhan khusus atau dari kelompok rentan ini dengan sepenuh hati.
Aryapatni menambahkan, selain melalui kegiatan kali ini, kolaborasi yang baik juga tercermin dari pendampingan tim BBPOM di Denpasar dalam membantu mendapatkan Izin Edar Pangan IRT untuk sahabat tuna netra yang memiliki usaha makanan ringan seperti kerupuk, keripik, dan sebagainya.
Baca juga: BBPOM Mataram mendampingi pelaku usaha garam peroleh perizinan kosmetik
Baca juga: BBPOM Mataram memastikan takjil aman dari bahan berbahaya
"Dengan adanya izin edar pangan diharapkan pangan yang dibuat dapat diedarkan dan dijual di pusat oleh-oleh. Jadi bukan hanya dititip di warung dan toko kecil sehingga perekonomiannya juga semakin meningkat," ucapnya.
Ia menegaskan, Balai Besar POM di Denpasar siap melayani dengan sepenuh hati karena setiap insan berhak mendapatkan pelayanan dan perhatian yang optimal untuk keberlangsungan kehidupannya.
Kepala BBPOM di Denpasar I G AA Aryapatni dalam acara Rally Tongkat Adaptif memperingati HUT ke-48 Pertuni Bali di Denpasar, Minggu, mengatakan berbagai inovasi dilakukan oleh Pelayanan Publik BBPOM di Denpasar.
"Salah satunya membina Kader Pempatan (Peduli Keamanan Pangan untuk Kelompok Rentan)," ujarnya pada acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali Luh Ayu Aryani itu.
Kegiatan Rally Tongkat Adaptif yang juga memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI ini diikuti oleh mereka yang berkebutuhan khusus tersebut bergerak dari depan Kantor Gubernur Bali mengitari Lapangan Puputan Margarana-Monumen Bajra Sandhi Denpasar. "Pelayanan Publik Balai Besar POM di Denpasar tidak hanya untuk masyarakat umum, tetapi pelayanan juga diberikan kepada masyarakat rentan," ujar Aryapatni.
Sepanjang jalan menggunakan tongkat adaptif, Tim KIE BBPOM di Denpasar yang diketuai oleh Putu Ekayani itu mengedukasi terkait keamanan pangan, sambil menuntun mereka yang berkebutuhan khusus atau dari kelompok rentan ini dengan sepenuh hati.
Aryapatni menambahkan, selain melalui kegiatan kali ini, kolaborasi yang baik juga tercermin dari pendampingan tim BBPOM di Denpasar dalam membantu mendapatkan Izin Edar Pangan IRT untuk sahabat tuna netra yang memiliki usaha makanan ringan seperti kerupuk, keripik, dan sebagainya.
Baca juga: BBPOM Mataram mendampingi pelaku usaha garam peroleh perizinan kosmetik
Baca juga: BBPOM Mataram memastikan takjil aman dari bahan berbahaya
"Dengan adanya izin edar pangan diharapkan pangan yang dibuat dapat diedarkan dan dijual di pusat oleh-oleh. Jadi bukan hanya dititip di warung dan toko kecil sehingga perekonomiannya juga semakin meningkat," ucapnya.
Ia menegaskan, Balai Besar POM di Denpasar siap melayani dengan sepenuh hati karena setiap insan berhak mendapatkan pelayanan dan perhatian yang optimal untuk keberlangsungan kehidupannya.