Praya, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Balai Sertifikat Elektronik menggelar sosialisasi penggunaan tanda tangan elektronik dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita semua harus bisa menyesuaikan pelayanan dengan kemajuan teknologi untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat," kata Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, HM Nursiah saat membuka acara sosialisasi tersebut di Praya, Selasa.
Kegiatan ini merupakan satu langkah nyata pemerintah daerah dalam menyiapkan ASN yang mampu berinovasi dalam menghadapi industri teknologi.
"Ini untuk mempermudah tugas ASN," katanya.
Ia mengatakan, perkembangan teknologi saat ini tidak bisa dipungkiri yang ditandai dengan masuknya teknologi dalam berbagai sektor. Sekarang digitalisasi menjadi tuntutan dunia, tidak hanya pemerintah daerah.
"Semua ibu rumah tangga saat ini telah memiliki Hp," katanya.
Hal itu merupakan bentuk pengembangan digital dan komunikasi dalam meningkatkan promosi pariwisata, UMKM dan Sumber Daya Manusia (SDM). Namun, penting juga harus berhati-hati dalam menggunakan teknologi saat ini, karena bisa dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Tanda tangan elektronik ini memiliki kekuatan dengan tanda tangan basah," katanya.
Tanda tangan ini, kata dia, memiliki jaminan dan tidak mudah dimanipulasi, sehingga tidak disalahgunakan. Oleh karena itu, para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga program ini bisa meningkatkan pelayanan masyarakat.
"Semoga ini bisa memperlancar proses administrasi pelayanan di Lombok Tengah," katanya.
Sementara itu, Kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Tengah, program ini diharapkan bisa mempermudah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga jarak tidak menjadi penghalang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Ini untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat," katanya.
"Kita semua harus bisa menyesuaikan pelayanan dengan kemajuan teknologi untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat," kata Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, HM Nursiah saat membuka acara sosialisasi tersebut di Praya, Selasa.
Kegiatan ini merupakan satu langkah nyata pemerintah daerah dalam menyiapkan ASN yang mampu berinovasi dalam menghadapi industri teknologi.
"Ini untuk mempermudah tugas ASN," katanya.
Ia mengatakan, perkembangan teknologi saat ini tidak bisa dipungkiri yang ditandai dengan masuknya teknologi dalam berbagai sektor. Sekarang digitalisasi menjadi tuntutan dunia, tidak hanya pemerintah daerah.
"Semua ibu rumah tangga saat ini telah memiliki Hp," katanya.
Hal itu merupakan bentuk pengembangan digital dan komunikasi dalam meningkatkan promosi pariwisata, UMKM dan Sumber Daya Manusia (SDM). Namun, penting juga harus berhati-hati dalam menggunakan teknologi saat ini, karena bisa dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Tanda tangan elektronik ini memiliki kekuatan dengan tanda tangan basah," katanya.
Tanda tangan ini, kata dia, memiliki jaminan dan tidak mudah dimanipulasi, sehingga tidak disalahgunakan. Oleh karena itu, para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga program ini bisa meningkatkan pelayanan masyarakat.
"Semoga ini bisa memperlancar proses administrasi pelayanan di Lombok Tengah," katanya.
Sementara itu, Kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Tengah, program ini diharapkan bisa mempermudah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga jarak tidak menjadi penghalang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Ini untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat," katanya.