Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) secara simbolis membuka segel dan membubuhkan tapak Cap Tanda Tera tahun 2025 untuk menegaskan komitmen tertib ukur dan pengukuran yang benar di bidang perdagangan.
Kepala Dinas PPKUKM Elisabeth Ratu Rante Allo mengungkapkan, pembubuhan Cap Tanda Tera 2025 merupakan momentum menyamakan persepsi bahwa kegiatan tera atau tera ulang tidak sekadar menunaikan tugas rutin semata dalam aktivitas perdagangan.
"Kegiatan tera memiliki makna dan tujuan lebih besar, yaitu melindungi kepentingan masyarakat," katanya dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Elisabeth menuturkan, pembubuhan Cap Tanda Tera 2025 merupakan simbol keadilan dan kejujuran. Pasalnya, menempatkan kebenaran pengukuran merupakan dasar sebuah kepercayaan untuk maju bersama dan untuk bangkit bersama.
"Kegiatan ini juga untuk mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera dengan kepastian hukum dan ketertiban pengukuran sebagaimana amanat UU Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal," paparnya.
Ia juga mengimbau para pejabat Jabatan Fungsional Tertentu (JFT)-Penera, yang telah diberi amanah oleh Undang-Undang sebagai Hakim Pengukuran menjaga dan melaksanakan amanat dengan penuh rasa tanggung jawab dan berintegritas.
"Mari bahu-membahu menjadikan Kota Jakarta sebagai Daerah Tertib Ukur," paparnya.
Pembubuhan Cap Tanda Tera 2025 berfungsi untuk memastikan alat ukur, alat takar dan alat timbang yang digunakan dalam transaksi perdagangan sudah sesuai peraturan yang berlaku.
Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir dalam berbelanja jika timbangan yang digunakan oleh pelaku usaha sudah bertanda tera sah.
Baca juga: Olimpiade metrologi lahirkan generasi unggul di bidang pengukuran
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta Nur Hidayat melaporkan capaian kinerja Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta tahun 2024, diantaranya capaian pelayanan kemetrologian, realisasi alat UTTP (ukur, takar, timbang dan perlengkapannya) sebanyak 919.205 unit.
Sejumlah penghargaan juga diraih oleh Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta, mulai dari 16 pasar meraih penghargaan Pasar Tertib Ukur, tiga tahun berturut-turut meraih penghargaan Daerah Tertib Ukur.
Baca juga: Eks Kepala Disperindag Dompu divonis 1 tahun terkait kasus korupsi metrologi
Berikutnya, penghargaan Daerah Peduli Perlindungan Konsumen, serta Juara 3 Kategori Audio Visual dan Juara 3 Kategori Humas Inspiratif pada Anugerah Humas Jakarta 2024.
"Harapannya, pada 2025 ini, Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta dapat mempertahankan kinerja yang optimal untuk melayani masyarakat Jakarta," kata Hidayat.