Jakarta (ANTARA) - Dallas Mavericks pincang saat menghadapi Sacramento Kings pada laga NBA 2025/2026, di Golden 1 Center, Amerika Serikat (AS), Minggu pagi WIB, lantaran sang megabintang Anthony Davis cedera.
Dikutip dari laman NBA, Sabtu (27/12), pelatih Dallas Mavericks Jason Kidd pun berharap timnya bisa beradaptasi lebih baik, terutama di sektor rebound dan pertahanan area dalam pada pertandingan tersebut.
"Kehilangan AD (Anthony Davis) membuat kami khawatir karena dia adalah salah satu pemain terbaik yang kami miliki," kata Kidd.
Dia melanjutkan, ketidakhadiran Davis berpotensi mengurangi kekuatan timnya di paint area, baik saat bertahan maupun menyerang. Menurut Kidd, hal itulah yang membuat Golden State Warriors leluasa menerobos pertahanan timnya dalam pertandingan sebelumnya.
Legenda NBA itu menilai kekalahan tersebut menjadi pelajaran penting bagi timnya menjelang sisa tur tandang. Tanpa Davis, peran bigman Mavericks ditopang oleh PJ Washington dan rookie Cooper Flagg. Washington tampil solid dengan 14 poin dan 10 rebound, sedangkan Flagg mencetak 27 poin dan menjadi pencetak angka terbanyak dalam laga tersebut.
Baca juga: New York Knicks ingin perpanjang tren negatif Atlanta Hawks
Flagg juga terus menunjukkan performa impresif di laga tandang Wilayah Barat, setelah sempat mencetak 42 poin kontra Utah Jazz dan 35 poin saat melawan Los Angeles Clippers. Sementara, Sacramento selaku tuan rumah juga masih berjuang tanpa Domantas Sabonis yang menepi akibat cedera meniskus lutut.
Selama absennya Sabonis, Kings hanya meraih empat kemenangan di antara 16 pertandingan. Selain itu, mereka juga terancam kehilangan Keegan Murray yang mengalami cedera betis kanan. Pelatih Sacramento Kings Doug Christie menegaskan pentingnya peran Murray bagi tim.
Baca juga: Ace Bailey tinggalkan laga Jazz vs Pistons
"Kami merindukan semua tentang permainan dia (Murray) dalam pertandingan, mulai dari ukuran tubuh, fisik atletis, bertahan, dan menembak," ujar dia.
Pertemuan kedua tim merupakan yang pertama pada musim 2025-2026 dan sangat dinanti oleh suporter masing-masing.
