Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan Festival Budaya Maluku 20230 yang diangkatkan Pemerintah Provinsi merupakan upaya meneguhkan dan memperkuat semangat bersatu dalam keragaman yang digelar dalam rangka peringatan HUT Maluku ke-78.
Gubernur Maluku Murad Ismail di Ambon, Sabtu malam menyampaikan provinsi Maluku memiliki toleransi yang tinggi, terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia dari manapun berada.
Karena itu ia mengajak seluruh warga provinsi itu agar menjaga adat istiadat, budaya, serta lingkungan di Maluku.
"Mari sama-sama kita menjaganya agar dapat terus dirasakan anak cucu kita nanti. bergerak maju untuk Maluku, Maluku bisa," tegasnya.
Ribuan orang memadati Lapangan Merdeka yang berada di pusat kota untuk menyaksikan pesta rakyat festival budaya Provinsi Maluku.
"Acara sebesar ini jarang diselenggarakan disini, jadi kami sekeluarga sangat antusias," ujar salah satu pengunjung, Ardiman di Ambon.
Festival budaya dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Provinsi Maluku tersebut mengusung tema Unity in diversity atau bersatu dalam keragaman
Tema tersebut diangkat sebagai pertanda kerukunan dan toleransi dalam keberagaman antara seluruh lapisan dan golongan di provinsi itu.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Lapangan Merdeka yang terletak di pusat Kota Ambon telah dipadati warga sejak pukul 20.00 WIT. Warga datang untuk melihat berbagai penampilan budaya dari Maluku.
Tak hanya itu pada pesta rakyat festival budaya tersebut Pemerintah Provinsi Maluku juga menghadirkan penampilan talenta muda berbakat melalui musik dan kesenian beladiri yakni Pencak silat dan Karate.
Artis-artis lokal yang cukup tersohor seperti Ebeng Acom, Soulcoustic, Fresly Nikijukuw, dan JP Band pun turut memeriahkan festival budaya itu.
"Kota Ambon ini salah satu kota musik dunia, jadi festival budayanya juga tidak jauh-jauh dari acara musik. Itu kebanggaan kami," ujar warga lainnya Clairin.
Selanjutnya berbagai tarian adat dan musik dari beragam provinsi di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke juga ditampilkan dengan suguhan yang mewah dan megah.
Festival budaya itu juga melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Maluku untuk menjadi peserta lomba yel-yel oleh Pemerintah Provinsi Maluku.
Baca juga: G-Pluck bawakan lagu khusus di Beatleweek Festival
Baca juga: Penyanyi dangdut Cici Faramida kembali luncurkan single baru
Pada kesempatan itu juga diumumkan sebanyak 12 destinasi wisata Maluku yang masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) award 2023 sekaligus menjadi tuan rumah pada perhelatan akbar tersebut.
Gubernur Maluku Murad Ismail di Ambon, Sabtu malam menyampaikan provinsi Maluku memiliki toleransi yang tinggi, terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia dari manapun berada.
Karena itu ia mengajak seluruh warga provinsi itu agar menjaga adat istiadat, budaya, serta lingkungan di Maluku.
"Mari sama-sama kita menjaganya agar dapat terus dirasakan anak cucu kita nanti. bergerak maju untuk Maluku, Maluku bisa," tegasnya.
Ribuan orang memadati Lapangan Merdeka yang berada di pusat kota untuk menyaksikan pesta rakyat festival budaya Provinsi Maluku.
"Acara sebesar ini jarang diselenggarakan disini, jadi kami sekeluarga sangat antusias," ujar salah satu pengunjung, Ardiman di Ambon.
Festival budaya dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Provinsi Maluku tersebut mengusung tema Unity in diversity atau bersatu dalam keragaman
Tema tersebut diangkat sebagai pertanda kerukunan dan toleransi dalam keberagaman antara seluruh lapisan dan golongan di provinsi itu.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Lapangan Merdeka yang terletak di pusat Kota Ambon telah dipadati warga sejak pukul 20.00 WIT. Warga datang untuk melihat berbagai penampilan budaya dari Maluku.
Tak hanya itu pada pesta rakyat festival budaya tersebut Pemerintah Provinsi Maluku juga menghadirkan penampilan talenta muda berbakat melalui musik dan kesenian beladiri yakni Pencak silat dan Karate.
Artis-artis lokal yang cukup tersohor seperti Ebeng Acom, Soulcoustic, Fresly Nikijukuw, dan JP Band pun turut memeriahkan festival budaya itu.
"Kota Ambon ini salah satu kota musik dunia, jadi festival budayanya juga tidak jauh-jauh dari acara musik. Itu kebanggaan kami," ujar warga lainnya Clairin.
Selanjutnya berbagai tarian adat dan musik dari beragam provinsi di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke juga ditampilkan dengan suguhan yang mewah dan megah.
Festival budaya itu juga melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Maluku untuk menjadi peserta lomba yel-yel oleh Pemerintah Provinsi Maluku.
Baca juga: G-Pluck bawakan lagu khusus di Beatleweek Festival
Baca juga: Penyanyi dangdut Cici Faramida kembali luncurkan single baru
Pada kesempatan itu juga diumumkan sebanyak 12 destinasi wisata Maluku yang masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) award 2023 sekaligus menjadi tuan rumah pada perhelatan akbar tersebut.