Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendukung Kabupaten Majene dalam mengembangkan sektor wisata pantai untuk menunjang perekonomian daerah.
"Pemerintah di Sulbar mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Majene dalam mengembangkan sektor wisata pantai karena menjanjikan bagi peningkatan ekonomi daerah," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Muhammad Idris Dp di Mamuju, Kamis (7/9).
Ia mengatakan, Kabupaten Majene yang terletak di pesisir pantai Provinsi Sulbar memiliki potensi wisata yang menjanjikan jika dikelola dengan baik seperti di Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene.
"Majene memiliki kawasan obyek wisata Pantai Dato' maupun Pantai Tamo di Kelurahan Baurung, yang berpasir putih dan air laut yang jernih serta memiliki tebing di atas laut yang sangat indah," katanya saat melakukan aksi bersih lingkungan wisata di Kelurahan Baurung.
Ia menyampaikan, perlu adanya perbaikan sejumlah fasilitas dan infrastruktur wisata tersebut sehingga dapat menjadi primadona tujuan wisata bukan hanya wisatawan lokal namun juga wisatawan asing.
Ia mengatakan, apabila pemerintah di Majene mampu melaksanakan kebijakan pembangunan di sektor wisata maka PAD Majene dapat meningkat untuk membangun daerah.
Ia juga mengatakan, Pemerintah Sulbar juga akan melaksanakan kegiatan menjaga kelestarian dan kebersihan aset wisata tersebut agar semakin nyaman dinikmati wisatawan.
"Pemerintah di Sulbar akan memastikan ekowisata dapat terkelola dengan baik, sehingga aset wisata pantai tetap bersih dan nyaman dinikmati, sehingga juga dibutuhkan komitmen seluruh pihak menjaga kebersihan pantai wisata di Majene itu," katanya.
Ia menyampaikan, aset wisata pantai memiliki kendala karena banyaknya sampah plastik mengotori pantai, sehingga seluruh pihak berpartisipasi untuk tidak menjadi sumber sampah yang merusak lingkungan.
Baca juga: Lomba perahu tradisional "Sandeq" di Sulbar
Baca juga: Sulbar rancang sekolah berbasis "boarding school"
"Mari kita pastikan diri kita tidak menjadi sumber sampah, apalagi sampah plastik, agar Majene tetap bersih dan aset wisata yang dimiliki tidak tercemar dan dipertahankan keasliannya," katanya.
"Pemerintah di Sulbar mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Majene dalam mengembangkan sektor wisata pantai karena menjanjikan bagi peningkatan ekonomi daerah," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Muhammad Idris Dp di Mamuju, Kamis (7/9).
Ia mengatakan, Kabupaten Majene yang terletak di pesisir pantai Provinsi Sulbar memiliki potensi wisata yang menjanjikan jika dikelola dengan baik seperti di Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene.
"Majene memiliki kawasan obyek wisata Pantai Dato' maupun Pantai Tamo di Kelurahan Baurung, yang berpasir putih dan air laut yang jernih serta memiliki tebing di atas laut yang sangat indah," katanya saat melakukan aksi bersih lingkungan wisata di Kelurahan Baurung.
Ia menyampaikan, perlu adanya perbaikan sejumlah fasilitas dan infrastruktur wisata tersebut sehingga dapat menjadi primadona tujuan wisata bukan hanya wisatawan lokal namun juga wisatawan asing.
Ia mengatakan, apabila pemerintah di Majene mampu melaksanakan kebijakan pembangunan di sektor wisata maka PAD Majene dapat meningkat untuk membangun daerah.
Ia juga mengatakan, Pemerintah Sulbar juga akan melaksanakan kegiatan menjaga kelestarian dan kebersihan aset wisata tersebut agar semakin nyaman dinikmati wisatawan.
"Pemerintah di Sulbar akan memastikan ekowisata dapat terkelola dengan baik, sehingga aset wisata pantai tetap bersih dan nyaman dinikmati, sehingga juga dibutuhkan komitmen seluruh pihak menjaga kebersihan pantai wisata di Majene itu," katanya.
Ia menyampaikan, aset wisata pantai memiliki kendala karena banyaknya sampah plastik mengotori pantai, sehingga seluruh pihak berpartisipasi untuk tidak menjadi sumber sampah yang merusak lingkungan.
Baca juga: Lomba perahu tradisional "Sandeq" di Sulbar
Baca juga: Sulbar rancang sekolah berbasis "boarding school"
"Mari kita pastikan diri kita tidak menjadi sumber sampah, apalagi sampah plastik, agar Majene tetap bersih dan aset wisata yang dimiliki tidak tercemar dan dipertahankan keasliannya," katanya.