Timika (ANTARA) - Kantor Karantina Pertanian Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta Pemeriksaan Tes Urin narkoba kepada seluruh pegawai.
Kepala Karantina Pertanian Timika Ferdi melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Selasa, mengatakan kedua kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut HUT Badan Karantina Indonesia serta perang melawan narkoba 'War On Drugs' di lingkungan kerja.
"Karantina Timika melaksanakan sosialisasi P4GN serta pemeriksaan urin narkoba kepada seluruh pegawai, pada Senin 09/10," katanya.
Menurut Ferdi, pihaknya menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Mimika guna memberikan sosialisasi tentang bahaya dan resiko narkoba. "Narkoba merupakan zat/obat yang sangat berbahaya dan dapat mengubah keadaan psikologi, merusak tubuh, dan membuat ketergantungan bahkan mengakibatkan kematian," ujarnya.
Dia menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh 39 orang pegawai karantina baik ASN maupun PPNPN dan pegawai yang telah terdata oleh pihak BNN siap untuk melakukan tes urine.
"Setelah tes urine dilakukan Tim BNN menyatakan hasil pemeriksaan skrining narkotika dengan menggunakan rapid test adalah negatif," katanya lagi.
Baca juga: Barantan sarankan lakukan pencegahan hindari kerugian ASF
Baca juga: Karantina Pertanian Soetta musnahkan ular python asal Amerika
Dia menambahkan kegiatan berjalan lancar dan tertib, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada BNN Mimika yang telah memberikan sosialisasi dan dan tes urin.
"Kami berharap semoga seluruh pegawai karantina Timika beserta keluarga terbebas dari Narkoba," ujarnya lagi.
Kepala Karantina Pertanian Timika Ferdi melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Selasa, mengatakan kedua kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut HUT Badan Karantina Indonesia serta perang melawan narkoba 'War On Drugs' di lingkungan kerja.
"Karantina Timika melaksanakan sosialisasi P4GN serta pemeriksaan urin narkoba kepada seluruh pegawai, pada Senin 09/10," katanya.
Menurut Ferdi, pihaknya menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Mimika guna memberikan sosialisasi tentang bahaya dan resiko narkoba. "Narkoba merupakan zat/obat yang sangat berbahaya dan dapat mengubah keadaan psikologi, merusak tubuh, dan membuat ketergantungan bahkan mengakibatkan kematian," ujarnya.
Dia menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh 39 orang pegawai karantina baik ASN maupun PPNPN dan pegawai yang telah terdata oleh pihak BNN siap untuk melakukan tes urine.
"Setelah tes urine dilakukan Tim BNN menyatakan hasil pemeriksaan skrining narkotika dengan menggunakan rapid test adalah negatif," katanya lagi.
Baca juga: Barantan sarankan lakukan pencegahan hindari kerugian ASF
Baca juga: Karantina Pertanian Soetta musnahkan ular python asal Amerika
Dia menambahkan kegiatan berjalan lancar dan tertib, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada BNN Mimika yang telah memberikan sosialisasi dan dan tes urin.
"Kami berharap semoga seluruh pegawai karantina Timika beserta keluarga terbebas dari Narkoba," ujarnya lagi.