Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) HM Nursiah mengatakan jumlah pendapatan asli daerah (PAD) hingga September 2023 mencapai 47 persen dari total target PAD Rp315 miliar.

"Hasil evaluasi kita, untuk capaian PAD Lombok Tengah 2023 baru 47 persen atau Rp140 miliar," kata Nursiah di Praya, Kamis.

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menggelar rapat evaluasi serapan APBD 2023 dalam rangka mempercepat pencapaian target PAD 2023 bersama semua kepala OPD di kantor bupati setempat.

"Capaian PAD yang belum maksimal itu dari pajak hiburan dengan target Rp76 miliar," katanya.

Sementara itu, untuk PAD dari sektor lain seperti PBB, pajak hotel dan restoran telah mencapai 80 persen, namun untuk rincian capaian secara angka, datanya ada di Bapenda.

Untuk mempercepat capaian target Pendapatan Asli Daerah tersebut, semua Kepala OPD telah berkomitmen untuk bisa mencapai target atau paling tidak mendekati target.

"Semua kepala OPD tadi telah sepakat untuk mempercepat capaian target PAD," katanya.

Pihaknya optimis capaian PAD Lombok Tengah 2023 ini bisa mencapai target, karena masih ada waktu dua bulan. 

"Insyaallah kita bisa mencapai target," katanya.

Ia mengatakan dalam rangka evaluasi tersebut juga dibahas tentang dana perimbangan dari pemerintah pusat dan dana bagi hasil. Selain itu juga, pihaknya akan memanggil pihak penyelenggara ITDC untuk membahas pendapat pajak dari pajak hiburan MotoGP Mandalika.

"Pajak MotoGP Mandalika masih belum kita terima," katanya.


 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024