Kemarin, cawagub beradu gagasan, Disdag bidik pedagang tembakau hingga optimistis naik capaian PAD 2024

id Info Lombok,berita terkini lombok,berita terkini NTB,Debat Cagub NTB

Kemarin, cawagub beradu gagasan, Disdag bidik pedagang tembakau hingga optimistis naik capaian PAD 2024

Cagub-cawagub NTB nomor urut satu Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (kiri), nomor urut dua Zulkieflimansyah-Moh Suhaili FT (tengah) dan nomor urut tiga Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (kanan) mengikuti debat pertama Pilkada NTB 2024 di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Rabu (23/10/2024). Debat tersebut mengusung tema reformasi birokrasi dan pelayanan publik untuk kesejahteraan rakyat.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)

Mataram (ANTARA) - Sejumlah berita peristiwa menarik pada Rabu (23/10) di Nusa Tenggara Barat kembali dapat disimak masyarakat Lombok, mulai dari politik, kesra dan kejadian penting lainnya.

Berikut berita-berita yang dirangkum Antara NTB yakni :

1.
Cawagub NTB beradu gagasan mengatasi pengangguran lulusan SMK
Sebanyak tiga pasangan calon wakil gubernur Nusa Tenggara Barat beradu gagasan untuk mengatasi pengangguran lulusan sekolah menengah kejuruan atau SMK dalam debat perdana yang digelar secara terbuka oleh Komisi Pemilihan Umum.

Calon wakil gubernur NTB nomor urut 3 Indah Dhamayanti Putri mengatakan keberadaan SMK hari ini sangat membantu sebagian besar wilayah kabupaten/kota yang masih terbatas jumlah SMA.

"Tetapi, kita menghadapi suatu permasalahan yaitu kurang terciptanya lapangan pekerjaan bagi lulusan SMK yang ada," ujarnya dalam debat terbuka putaran pertama calon gubernur dan wakil gubernur NTB di Mataram, Rabu.

Baca beritanya di sini


2.Strategi Cagub NTB tingkatkan kesejahteraan para guru honorer
Tingkat kesejahteraan guru tidak tetap atau honorer di Nusa Tenggara Barat (NTB) masih memprihatinkan sehingga membutuhkan kebijakan strategis dari pasangan calon gubernur maupun calon wakil gubernur dari wilayah tersebut.

Calon gubernur NTB nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalilah berjanji untuk memfasilitasi guru honorer untuk mengejar sertifikasi agar dapat meningkatkan kesejahteraan.

"Guru honorer itu tentunya akan kami perhatikan, baik dari sisi kesehatan, kemudian juga dari sisi kesejahteraan mereka. Itu menjadi hal yang sangat penting bagi kami untuk memperhatikan," ujarnya dalam debat terbuka pertama calon gubernur dan wakil gubernur NTB di Mataram, Rabu malam.

Baca beritanya di sini

3. Disdag bidik pedagang tembakau tumpi ecer target sosialisasi di Mataram
 Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, membidik pedagang tembakau tumpi yang dijual secara ecer menjadi target kegiatan sosialisasi pencegahan peredaran rokok ilegal di kota itu.

Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Sri Wahyunida di Mataram, Rabu, mengatakan, dari hasil pendataan ternyata banyak pedagang tembakau tumpi yang menjual secara ecer tidak tahu kalau itu juga termasuk peredaran rokok ilegal.

"Kalau dijual per tumpi memang tidak masuk ilegal, tapi kalau sudah diecer dan dimasukkan ke plastik atau di kemas harus kena cukai. Jika tidak, itu jadi termasuk ilegal," katanya kepada sejumlah wartawan.

Baca beritanya di sini


4.Pemkot Mataram optimistis capaian PAD 2024 lampaui target
Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan optimistis capaian pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak tahun 2024, bisa melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp185,1 miliar lebih.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Rabu, mengatakan, jika melihat realisasi terakhir PAD dari pajak yang sudah mencapai 86 persen atau sekitar Rp159,1 miliar dari target Rp185,1 miliar, pihaknya yakin akhir tahun target itu bisa tercapai.

"Kami bahkan optimistis target tersebut bisa terlampaui," katanya.

Baca beritanya di sini