Pemkot Mataram optimistis capaian PAD 2024 lampaui target

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan optimistis capaian pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak tahun 2024, bisa melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp185,1 miliar lebih.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Rabu, mengatakan, jika melihat realisasi terakhir PAD dari pajak yang sudah mencapai 86 persen atau sekitar Rp159,1 miliar dari target Rp185,1 miliar, pihaknya yakin akhir tahun target itu bisa tercapai.

"Kami bahkan optimistis target tersebut bisa terlampaui," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram menggelar rakor rencana penetapan target PAD 2025

Terkait dengan itu, lanjutnya, untuk melampaui target yang ditetapkan pihaknya meningkatkan koordinasi dan evaluasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengelola PAD.

Dalam evaluasi, masing-masing OPD bisa menyampaikan kendala capaian target sehingga OPD lain bisa memberikan masukan, saran, inovasi, dan solusi lainnya. 

"Untuk mencapai target PAD, semua OPD harus saling dukung dan tidak bisa jalan sendiri-sendiri," katanya.

Baca juga: Target PAD Taman Loang Baloq Mataram sebesar Rp800 juta

Misalnya, untuk pajak reklame, dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak butuh dukungan dari Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pekim), dan lainnya. 

"Pajak reklame tidak sepenuhnya bisa ditangani Badan Keuangan Daerah (BKD), tapi butuh dukungan dan kerja sama OPD terkait lainnya," katanya.

Lebih jauh Sekda mengatakan, apabila realisasi PAD dari pajak tahun ini bisa melebihi target yang ditetapkan, maka tahun 2025 bisa menjadi salah satu acuan untuk menaikkan target PAD yang bersumber dari pajak daerah.

Baca juga: Target PAD Kota Mataram tahun 2024 ditetapkan Rp458 miliar

Untuk persentase atau besaran kenaikan, terlebih dahulu akan dilakukan pembahasan dan kajian dari sejumlah pihak. Seperti dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), para tim ahli dari akademisi, termasuk masukan dari masyarakat dan media.

"Jadi untuk menetapkan target PAD, kami tidak asal-asalan," katanya menambahkan.


Baca juga: Pemkot Mataram menaikkan target PAD jadi Rp417 miliar