Jayapura (ANTARA) - Satgas Yonif 122/TS membantu warga memperbaiki jembatan penghubung Kampung Suskun, Distrik Wambes, Kabupaten Keerom, Papua yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG.
"Jembatan yang diperbaiki itu merupakan jembatan penghubung ke Gereja GKI Eden," kata Danpos Yamara Sertu Kelvin dalam siaran persnya diterima di Jayapura, Senin.
Dia mengatakan perbaikan jembatan yang dilakukan Satgas Yonif 122/TS yang bertugas di sektor utara perbatasan wilayah Indonesia dengan Negara Papua Nugini itu merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat di perbatasan, khususnya di daerah kampung binaan Pos Yamara.
"Jembatan tersebut memang sudah rusak, sehingga bila tidak segera diperbaiki akan membahayakan warga terutama saat hendak ke gereja," ujarnya.
Dia mengatakan warga dan prajurit bergotong royong memperbaiki jembatan tersebut seagai wujud dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Menurut dia, prajurit senantiasa siap membantu warga terutama yang mengalami kesulitan dan membutuhkan pertolongan.
"Kami prajurit siap membantu warga ditempat tugas, " ujar Kelvin.
Salah satu tokoh masyarakat Kampung Suskun Bapak Yombe (50) mengucapkan terima kasih kepada personil Satgas Yonif 122/TS yang telah membantu memperbaiki jembatan penghubung untuk menuju ke Gereja GKI Eden.
Baca juga: PLBN RI sebut ekonomi meningkat di wilayah perbatasan RI-PNG Skouw
Baca juga: Kolaborasi dengan PNG Power, PLN Siap pasok listrik di perbatasan Papua Nugini
"Kami sangat-sangat terbantu oleh prajurit Satgas TNI karena jika tidak diperbaiki jembatan penghubung ini dapat mengancam keselamatan warga," kata Yombe.
"Jembatan yang diperbaiki itu merupakan jembatan penghubung ke Gereja GKI Eden," kata Danpos Yamara Sertu Kelvin dalam siaran persnya diterima di Jayapura, Senin.
Dia mengatakan perbaikan jembatan yang dilakukan Satgas Yonif 122/TS yang bertugas di sektor utara perbatasan wilayah Indonesia dengan Negara Papua Nugini itu merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat di perbatasan, khususnya di daerah kampung binaan Pos Yamara.
"Jembatan tersebut memang sudah rusak, sehingga bila tidak segera diperbaiki akan membahayakan warga terutama saat hendak ke gereja," ujarnya.
Dia mengatakan warga dan prajurit bergotong royong memperbaiki jembatan tersebut seagai wujud dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Menurut dia, prajurit senantiasa siap membantu warga terutama yang mengalami kesulitan dan membutuhkan pertolongan.
"Kami prajurit siap membantu warga ditempat tugas, " ujar Kelvin.
Salah satu tokoh masyarakat Kampung Suskun Bapak Yombe (50) mengucapkan terima kasih kepada personil Satgas Yonif 122/TS yang telah membantu memperbaiki jembatan penghubung untuk menuju ke Gereja GKI Eden.
Baca juga: PLBN RI sebut ekonomi meningkat di wilayah perbatasan RI-PNG Skouw
Baca juga: Kolaborasi dengan PNG Power, PLN Siap pasok listrik di perbatasan Papua Nugini
"Kami sangat-sangat terbantu oleh prajurit Satgas TNI karena jika tidak diperbaiki jembatan penghubung ini dapat mengancam keselamatan warga," kata Yombe.