Lampung Selatan (ANTARA) - Festival layang-layang di Pantai Kalianda Beach dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-67 Kabupaten Lampung Selatan tahun 2023 mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke kawasan wisata di wilayah tersebut.
"Festival ini adalah kegiatan tahunan dan tujuan dari kegiatan ini untuk mengenalkan budaya permainan tradisional dalam rangka peringatan HUT Lampung Selatan, dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun Internasional," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lampung Selatan M Darmawan, di Kalianda, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan festival layang-layang tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan dalam rangka memeriahkan hari jadi Bumi Khagom Mufakat.
"Dalam kegiatan ini juga kamu akan mengenalkan berbagai tempat destinasi wisata unggulan yang ada di Lampung Selatan," kata dia.
Dalam festival layang-layang yang digelar di pantai Kalianda Beach tersebut diikuti 1.048 peserta dari berbagai daerah di Lampung dan luar daerah Lampung. Selanjutnya Ketua Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto mengatakan dirinya merasa bangga atas terselenggaranya ajang tahunan tersebut.
"Dengan banyaknya peserta dari luar daerah ini dapat menginformasikan bentuk promosi untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan," kata Winarni.
Ia berharap kegiatan festival layang-layang itu dapat memperkenalkan destinasi wisata sehingga sektor pariwisata dapat terus maju serta memberikan dampak untuk UMKM untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Saya berharap dengan adanya festival ini dapa memberikan tambahan daya tarik wisata di seluruh pantai yang ada di Lampung Selatan, dan ajang ini akan menjadi kegiatan tahunan sehingga kunjungan wisatawan akan semakin meningkat," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin mengatakan, festival layang-layang tersebut merupakan upaya pemerintah daerah memperkenalkan kepada dunia tempat wisata.
"Banyak objek wisata di Kabupaten Lampung Selatan yang memang sangat cocok untuk dikunjungi, bahkan bisa menjadi tujuan utama sebagai salah satu objek wisata berkelas di Indonesia," kata Thamrin.
Dia menambahkan, selain sektor pariwisata, festival layang-layang tersebut juga menjadi ajang bagi bangkitnya sektor usaha masyarakat, seperti UMKM dan sektor perdagangan.
Baca juga: Antisipasi gangguan, PLN NTB imbau masyarakat tidak bermain layang-Layang lekat instalasi listrik
Baca juga: Festival layang-layang akan masuk agenda pariwisata Mataram
"Dengan begitu gelaran festival ini menjadi kolaborasi potensial bagi kemajuan sektor pariwisata dan dunia usaha lainnya yang ada di Kabupaten Lampung Selatan," ujar dia.
Salah satu pengunjung warga Desa Bali Nuraga Wayan Windri mengatakan dirinya sangat antusias untuk melihat pertunjukan para penggiat layangan dan menampilkan kemampuan menerbangkan nya.
"Seru banget sih, banyak layang-layang yang menghiasi langit, cocok banget untuk menikmati keindahan mah," kata Wayan.
"Festival ini adalah kegiatan tahunan dan tujuan dari kegiatan ini untuk mengenalkan budaya permainan tradisional dalam rangka peringatan HUT Lampung Selatan, dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun Internasional," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lampung Selatan M Darmawan, di Kalianda, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan festival layang-layang tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan dalam rangka memeriahkan hari jadi Bumi Khagom Mufakat.
"Dalam kegiatan ini juga kamu akan mengenalkan berbagai tempat destinasi wisata unggulan yang ada di Lampung Selatan," kata dia.
Dalam festival layang-layang yang digelar di pantai Kalianda Beach tersebut diikuti 1.048 peserta dari berbagai daerah di Lampung dan luar daerah Lampung. Selanjutnya Ketua Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto mengatakan dirinya merasa bangga atas terselenggaranya ajang tahunan tersebut.
"Dengan banyaknya peserta dari luar daerah ini dapat menginformasikan bentuk promosi untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan," kata Winarni.
Ia berharap kegiatan festival layang-layang itu dapat memperkenalkan destinasi wisata sehingga sektor pariwisata dapat terus maju serta memberikan dampak untuk UMKM untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Saya berharap dengan adanya festival ini dapa memberikan tambahan daya tarik wisata di seluruh pantai yang ada di Lampung Selatan, dan ajang ini akan menjadi kegiatan tahunan sehingga kunjungan wisatawan akan semakin meningkat," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin mengatakan, festival layang-layang tersebut merupakan upaya pemerintah daerah memperkenalkan kepada dunia tempat wisata.
"Banyak objek wisata di Kabupaten Lampung Selatan yang memang sangat cocok untuk dikunjungi, bahkan bisa menjadi tujuan utama sebagai salah satu objek wisata berkelas di Indonesia," kata Thamrin.
Dia menambahkan, selain sektor pariwisata, festival layang-layang tersebut juga menjadi ajang bagi bangkitnya sektor usaha masyarakat, seperti UMKM dan sektor perdagangan.
Baca juga: Antisipasi gangguan, PLN NTB imbau masyarakat tidak bermain layang-Layang lekat instalasi listrik
Baca juga: Festival layang-layang akan masuk agenda pariwisata Mataram
"Dengan begitu gelaran festival ini menjadi kolaborasi potensial bagi kemajuan sektor pariwisata dan dunia usaha lainnya yang ada di Kabupaten Lampung Selatan," ujar dia.
Salah satu pengunjung warga Desa Bali Nuraga Wayan Windri mengatakan dirinya sangat antusias untuk melihat pertunjukan para penggiat layangan dan menampilkan kemampuan menerbangkan nya.
"Seru banget sih, banyak layang-layang yang menghiasi langit, cocok banget untuk menikmati keindahan mah," kata Wayan.