Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat mengharapkan sistem penyediaan air minum atau SPAM Sembalun dan SPAM Pantai Selatan bisa memenuhi kebutuhan air masyarakat.
Bupati Lombok Timur Haerul Warisindalam pernyataannya di Mataram Jumat mengatakan, pengoperasian SPAM Sembalun untuk menambah pasokan air bersih di wilayah utara, sedangkan SPAM Pantai Selatan untuk menambah pasokan air bersih di wilayah selatan yang sering kurang saat musim kemarau.
"Mudah-mudahan kedua SPAM tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Haerul.
Proyek mercusuar pembangunan kedua SPAM tersebut bertujuan untuk mendukung layanan air bersih perpipaan untuk destinasi pariwisata super prioritas Lombok-Mandalika, terutama kawasan pariwisata Geopark Rinjani di Lombok Timur.
Baca juga: Bupati minta SPAM pantai selatan Lombok Timur difungsikan
SPAM Pantai Selatan yang menyedot anggaran senilai Rp120 miliar dan SPAM Sembalun senilai Rp39 miliar sudah diresmikan oleh pemerintah.
Kedua proyek SPAM tersebut merupakan program Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Barat (BPPW NTB) dalam rangka mendukung penetapan Lombok sebagai kawasan strategis pariwisata nasional.
Proyek SPAM Sembalun memiliki kapasitas 80 liter per detik yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat dan wisatawan di kawasan Sembalun.
Baca juga: Pemerintah bangun SPAM perkuat pariwisata Sembalun Lombok Timur
Sedangkan, SPAM Pantai Selatan dengan kekuatan 78 liter per detik mempunyai potensi mata air Tibu Krodet.
Pemerintah Lombok Timur mengajak warga yang berada di sekitar SPAM untuk menjaga sumber air bersih dan berbagai saranan penunjang demi kelancaran distribusi air secara berkelanjutan.
Baca juga: Lima tersangka pembakaran pipa SPAM di Lombok Timur siap disidangkan
