Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan rebranding INFA & PORT dalam rangka memperkuat industri penyeberangan dan pelabuhan.
"ASDP memahami pentingnya wadah organisasi untuk pelabuhan-pelabuhan yang kami kelola. Dukungan penuh dari ASDP terhadap perluasan cakupan INFA menjadi INFA & PORT tentunya mencerminkan komitmen nyata untuk memajukan industri transportasi, penyeberangan, dan pelabuhan ini," kata Direktur Utama ASDP Ira Puspa Dewi terkait peluncuran rebranding tersebut di Jakarta, Rabu.
ASDP mengharapkan keterlibatan perusahaan dalam INFA & PORT dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keselamatan transportasi dan peningkatan pelayanan di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola.
Sebagai bagian dari rebranding itu, ASDP juga berkomitmen untuk mendukung visi green port, menjadikan pelabuhan-pelabuhan yang beroperasi ramah lingkungan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto mengatakan INFA & PORT harus berperan dan memberikan kontribusi lebih banyak lagi dalam memajukan transportasi angkutan sungai, danau dan penyeberangan di Indonesia.
"Kami apresiasi dan berharap peran INFA & PORT terus memberikan kontribusi demi keselamatan dan keamanan transportasi," ucap Novie.
Sedangkan, Ketua Umum INFA & PORT J.A Barata menjelaskan tujuan INFA melakukan rebranding identitas tersebut. Indonesian National Ferryowners Assosiation (INFA), kata dia, terus berupaya untuk memperluas lingkup kegiatan dan anggotanya, dari yang semula kegiatan dan anggotanya hanya merupakan perkumpulan para pemilik kapal feri nasional Indonesia, kini menjadi perkumpulan para pemilik kapal feri dan pemilik/badan usaha pelabuhan penyeberangan.
"Oleh karena itu, identitas asosiasi, berupa nama, dan logonya tersebut juga berubah menjadi Indonesian National Ferry & Port Owners Associations atau disingkat INFA & PORT," ungkap Barata.
Rebranding INFA & PORT tersebut bukan hanya tentang perubahan identitas tetapi juga menciptakan fondasi yang lebih kuat untuk kerja sama yang berkelanjutan antara ASDP dan INFA & PORT. Dalam perjalanan mencapai tujuan bersama, ASDP bersama dengan INFA & PORT akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam mendorong kemajuan industri transportasi, penyeberangan, dan pelabuhan di Indonesia.
Barata mengatakan sebagai pelopor dan pendorong utama dalam pendirian Asosiasi INFA yang kini berkembang menjadi INFA & PORT, ASDP memainkan peran sentral dalam pembentukan visi dari INFA.
Baca juga: Pembangunan Dermaga Pelabuhan ASDP Ternate Maluku Utara rampung Desember 2023
Baca juga: ASDP secara bertahap terapkan tiket elektronik
Dalam rebranding itu, kehadiran ASDP berperan penting memperkuat peran pengelolaan pelabuhan, dan akan menjadi spirit baru bagi INFA & PORT.
"Tentunya dapat membawa aspirasi, melakukan pengawasan untuk bisa meningkatkan keselamatan transportasi dan peningkatan pelayanan jasa transportasi ASDP," tuturnya.
"ASDP memahami pentingnya wadah organisasi untuk pelabuhan-pelabuhan yang kami kelola. Dukungan penuh dari ASDP terhadap perluasan cakupan INFA menjadi INFA & PORT tentunya mencerminkan komitmen nyata untuk memajukan industri transportasi, penyeberangan, dan pelabuhan ini," kata Direktur Utama ASDP Ira Puspa Dewi terkait peluncuran rebranding tersebut di Jakarta, Rabu.
ASDP mengharapkan keterlibatan perusahaan dalam INFA & PORT dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keselamatan transportasi dan peningkatan pelayanan di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola.
Sebagai bagian dari rebranding itu, ASDP juga berkomitmen untuk mendukung visi green port, menjadikan pelabuhan-pelabuhan yang beroperasi ramah lingkungan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto mengatakan INFA & PORT harus berperan dan memberikan kontribusi lebih banyak lagi dalam memajukan transportasi angkutan sungai, danau dan penyeberangan di Indonesia.
"Kami apresiasi dan berharap peran INFA & PORT terus memberikan kontribusi demi keselamatan dan keamanan transportasi," ucap Novie.
Sedangkan, Ketua Umum INFA & PORT J.A Barata menjelaskan tujuan INFA melakukan rebranding identitas tersebut. Indonesian National Ferryowners Assosiation (INFA), kata dia, terus berupaya untuk memperluas lingkup kegiatan dan anggotanya, dari yang semula kegiatan dan anggotanya hanya merupakan perkumpulan para pemilik kapal feri nasional Indonesia, kini menjadi perkumpulan para pemilik kapal feri dan pemilik/badan usaha pelabuhan penyeberangan.
"Oleh karena itu, identitas asosiasi, berupa nama, dan logonya tersebut juga berubah menjadi Indonesian National Ferry & Port Owners Associations atau disingkat INFA & PORT," ungkap Barata.
Rebranding INFA & PORT tersebut bukan hanya tentang perubahan identitas tetapi juga menciptakan fondasi yang lebih kuat untuk kerja sama yang berkelanjutan antara ASDP dan INFA & PORT. Dalam perjalanan mencapai tujuan bersama, ASDP bersama dengan INFA & PORT akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam mendorong kemajuan industri transportasi, penyeberangan, dan pelabuhan di Indonesia.
Barata mengatakan sebagai pelopor dan pendorong utama dalam pendirian Asosiasi INFA yang kini berkembang menjadi INFA & PORT, ASDP memainkan peran sentral dalam pembentukan visi dari INFA.
Baca juga: Pembangunan Dermaga Pelabuhan ASDP Ternate Maluku Utara rampung Desember 2023
Baca juga: ASDP secara bertahap terapkan tiket elektronik
Dalam rebranding itu, kehadiran ASDP berperan penting memperkuat peran pengelolaan pelabuhan, dan akan menjadi spirit baru bagi INFA & PORT.
"Tentunya dapat membawa aspirasi, melakukan pengawasan untuk bisa meningkatkan keselamatan transportasi dan peningkatan pelayanan jasa transportasi ASDP," tuturnya.