Mataram (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengusulkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk pembangunan panggung literasi sebagai media anak sejak dini agar termotivasi mengembangkan jiwa literasi sesuai minat dan bakat masing-masing.
"Kebutuhan anggaran pembangunan panggung literasi itu sudah kami usulkan ke pemerintah pusat, sebagai lanjutan dari pembangunan gedung Perpustakaan Kota Mataram," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram Jemmy Nelwan di Mataram, Senin.
Menurutnya, panggung literasi ini menjadi wadah untuk melatih kemampuan literasi siswa termasuk siswa yang sukses menciptakan berbagai inovasi di bidang teknologi dan lainnya.
"Di panggung literasi, para siswa bisa bercerita dan menyampaikan kiat-kiat sukses mereka agar bisa menjadi motivasi siswa lainnya," katanya.
Di samping itu, pihaknya, telah menyiapkan konsep transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan melibatkan pelaku UMKM unggulan yang sudah sukses akan diberikan ruang atau panggung untuk menciptakan literasi.
"Untuk UMKM yang sukses, kami siapkan panggung literasi khusus dan kami akan berkunjung langsung ke sentra-sentra UMKM yang berhasil dengan berbagai inovasi di bidang masing-masing," katanya.
Selanjutnya, kata Jemmy, cerita atau kiat sukses pelaku UMKM khususnya di Kota Mataram itu akan diangkat menjadi sebuah cerita yang kemudian dibuat buku.
"Harapannya, perjalanan, inovasi, dan kiat-kiat sukses siswa dan UMKM itu bisa dibaca oleh masyarakat sehingga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat," katanya.
Lebih jauh Jemmy mengatakan, selain akan membangun panggung literasi dengan anggaran Rp2 miliar itu juga akan dikerjakan untuk pembangunan mini teater sebagai wadah pemutaran video tentang sejarah dan berbagai kegiatan tingkat nasional dan internasional yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Mataram.
"Fasilitas mini teater mini ini wadah pengenalan siswa tentang sejarah dan berbagai kegiatan yang digelar di Kota Mataram," katanya.
Sementara menyinggung tentang progres pembangunan gedung perpustakaan Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan dengan nilai Rp11 miliar, saat ini sudah mencapai sekitar 94 persen.
"Realisasi pekerjaan itu sudah sesuai target, dan saat ini tinggal dilakukan penyelesaian akhir. Kami optimistis, bisa selesai sesuai kontrak pada 4 Desember 2023," katanya.
"Kebutuhan anggaran pembangunan panggung literasi itu sudah kami usulkan ke pemerintah pusat, sebagai lanjutan dari pembangunan gedung Perpustakaan Kota Mataram," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram Jemmy Nelwan di Mataram, Senin.
Menurutnya, panggung literasi ini menjadi wadah untuk melatih kemampuan literasi siswa termasuk siswa yang sukses menciptakan berbagai inovasi di bidang teknologi dan lainnya.
"Di panggung literasi, para siswa bisa bercerita dan menyampaikan kiat-kiat sukses mereka agar bisa menjadi motivasi siswa lainnya," katanya.
Di samping itu, pihaknya, telah menyiapkan konsep transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan melibatkan pelaku UMKM unggulan yang sudah sukses akan diberikan ruang atau panggung untuk menciptakan literasi.
"Untuk UMKM yang sukses, kami siapkan panggung literasi khusus dan kami akan berkunjung langsung ke sentra-sentra UMKM yang berhasil dengan berbagai inovasi di bidang masing-masing," katanya.
Selanjutnya, kata Jemmy, cerita atau kiat sukses pelaku UMKM khususnya di Kota Mataram itu akan diangkat menjadi sebuah cerita yang kemudian dibuat buku.
"Harapannya, perjalanan, inovasi, dan kiat-kiat sukses siswa dan UMKM itu bisa dibaca oleh masyarakat sehingga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat," katanya.
Lebih jauh Jemmy mengatakan, selain akan membangun panggung literasi dengan anggaran Rp2 miliar itu juga akan dikerjakan untuk pembangunan mini teater sebagai wadah pemutaran video tentang sejarah dan berbagai kegiatan tingkat nasional dan internasional yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Mataram.
"Fasilitas mini teater mini ini wadah pengenalan siswa tentang sejarah dan berbagai kegiatan yang digelar di Kota Mataram," katanya.
Sementara menyinggung tentang progres pembangunan gedung perpustakaan Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan dengan nilai Rp11 miliar, saat ini sudah mencapai sekitar 94 persen.
"Realisasi pekerjaan itu sudah sesuai target, dan saat ini tinggal dilakukan penyelesaian akhir. Kami optimistis, bisa selesai sesuai kontrak pada 4 Desember 2023," katanya.