Palangka Raya (ANTARA) - Warga di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengaku terbantu dengan berbagai kemudahan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Setelah ada program JKN, kami jauh lebih mudah untuk mendapatkan layanan di rumah sakit. Bahkan, setiap kali saya atau keluarga butuh berobat kami bisa juga ke klinik, tidak harus ke rumah sakit," kata seorang warga Palangka Raya yang juga peserta JKN Ricardo Rambang di Palangka Raya, Senin.

Pria 50 tahun itu menambahkan, dengan mengikuti program JKN, dia dan keluarga merasa sangat terbantu dari segi biaya untuk berobat, baik ketika di klinik maupun ketika harus berobat ke rumah sakit.

"Apalagi ada salah satu anggota keluarga kami, yaitu istri saya yang harus rutin kontrol berobat ke rumah sakit setiap bulannya. Dan istri saya juga harus mengkonsumsi obat rutin yang diberikan oleh dokter setiap hari, jadi keberadaan program JKN sangat membantu untuk kami," katanya.

Tak hanya dari segi finansial yang membuat Ricardo merasa program JKN sangat bermanfaat, selama mengakses layanan kesehatan menggunakan program JKN, layanan di dapatkan sangat baik dan memuaskan.

Hal itu dapat dikatakan oleh Ricardo karena ia telah mendapatkan layanan kesehatan secara rutin setiap bulan dengan menggunakan fasilitas dari kepesertaan program pemerintah tersebut.

Dia mengatakan, pelayanan kesehatan program JKN saat ini sangat mudah. Untuk berobat di klinik kami bisa mendaftar secara online, dan di rumah sakit pelayanan pendaftarannya pun juga mudah, hanya dengan menunjukkan kartu BPJS Kesehatan atau kalau tidak bawa kartu kita bisa menggunakan KTP (Nomor Induk kependudukan) sudah cukup.

"Peserta BPJS Kesehatan tidak diminta berkas-berkas apapun saat melakukan pendaftaran untuk berobat,” kata Ricardo.

Dia menambahkan, selain mudah pada saat proses pendaftaran, pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan kepadanya juga bagus. Menurutnya petugas yang memberikan pelayanan bertugas secara profesional sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Petugas yang ada juga memberikan pelayanan secara profesional, tidak ada perbedaan pelayanan kepada pasien, baik itu pasien umum maupun kepada mereka yang berobat menggunakan program JKN. Ini tentu sangat baik untuk kualitas pelayanan yang ada pada Program JKN,” tegas Ricardo.

Tidak hanya sampai di situ, Ricardo juga mengatakan bahwa tidak ada biaya lain yang harus ia keluarkan saat berobat menggunakan Program JKN, baik itu dari pendaftaran, saat pelayanan, maupun untuk obat-obatan yang diberikan.

“Semua biaya saat kami berobat seluruhnya masuk dalam tanggungan JKN. Dari pendaftaran, dokter, pemeriksaan, dan juga obat-obatannya saya tidak membayar sama sekali. Jelas ini sangat baik dan bermaanfaat untuk masyarakat seperti kami yang menjadi peserta JKN,” kata Ricardo.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo mengimbau kepada seluruh peserta JKN untuk menjaga status kepesertaan program JKN selalu aktif demi kenyamanan dan kemudahan saat mengakses layanan kesehatan.

Baca juga: BPJS Kesehatan Gorontalo lakukan transformasi digital
Baca juga: BPJS Kesehatan awasi faskes di Palembang

"Mari kita jaga status kepesertaan JKN kita agar selalu aktif, sehingga apabila kita membutuhkan layanan kesehatan kita tidak akan mengalami kendala. Kita sebagai peserta JKN bisa melihat status kepesertaan JKN kita melalui aplikasi Mobile JKN atau bisa juga melalui kanal layanan Pandawa," kata Hindro.



 

Pewarta : Rendhik Andika
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024