Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin meminta PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut untuk menjamin ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di seluruh kabupaten/kota di daerah setempat pada saat menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024.
"Pertamina harus siap siaga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dengan memastikan stok BBM dan LPG untuk masyarakat harus tercukupi. Tidak terjadi kelangkaan. Karena ini untuk kepentingan masyarakat," ujarnya saat menerima kunjungan Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, di Medan, Jumat.
Menurutnya, saat menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2024 konsumsi BBM dan LPG mengalami peningkatan karena banyak masyarakat yang membutuhkan.
"Dalam menghadapi libur nantinya kita berharap tidak ada kendala yang dialami masyarakat," kata Hassanudin.
Oleh karena itu, dia meminta pemangku kebijakan terkait untuk memperkuat kerja sama agar libur akhir tahun tersebut berjalan dengan lancar dan terjaminnya ketersediaan bahan pokok, BBM dan LPG.
"Kita harus memberikan keamanan yang dapat menciptakan kenyamanan bagi masyarakat saat libur akhir tahun tersebut," sebutnya.
Sementara itu, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar menyampaikan pihaknya memprediksi terjadi peningkatan konsumsi BBM sekitar 5-10 persen oleh masyarakat saat Natal dan tahun baru.
"Seperti konsumsi bahan bakar Pertalite, Pertamax, Turbo, yang diperkirakan naik 5-10 persen. Namun, untuk bahan bakar solar, diprediksi akan turun karena pada saat itu sektor industri sudah mulai menurunkan operasional," ujar Freddy Anwar.
Sementara untuk konsumsi LPG, kata dia. Diperkirakan akan adanya peningkatan sebesar 3 persen. Namun, pihaknya menjamin ketersediaan pasokan LPG aman saat Natal dan tahun baru.
"Diperkirakan untuk bahan bakar solar turun 3 persen. Sementara untuk peningkatan konsumsi LPG diperkirakan naik sekitar 3 persen. Dengan segala peningkatan tadi, kebutuhan kita dan stok kita aman. Jadi tidak ada masalah," katanya
Freddy Anwar mengatakan, adapun persiapan yang sudah dilakukan yakni lima instalasi terminal BBM siap menyuplai bahan bakar ke SPBU. Kelima instalasi tersebut berada di Belawan-Labuhandeli, Kota Siantar, Sibolga, Kisaran, dan Nias.
Baca juga: Pertamina jamin stok BBM dan elpiji di Ambon menjelang akhir tahun
Baca juga: Panas bumi merupakan energi terbarukan paling potensial
Selain itu, ada juga penambahan pasokan bahan bakar dari Kilang Dumai yang diangkut dengan kapal menuju ke Sumut.
"Yang pastinya kesiapan kita yang dimulai sejak hari ini hingga 15 Januari mendatang, dalam hal pasokan sudah aman. Begitu juga dengan pasokan bahan bakar," ujarnya.*
"Pertamina harus siap siaga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dengan memastikan stok BBM dan LPG untuk masyarakat harus tercukupi. Tidak terjadi kelangkaan. Karena ini untuk kepentingan masyarakat," ujarnya saat menerima kunjungan Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, di Medan, Jumat.
Menurutnya, saat menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2024 konsumsi BBM dan LPG mengalami peningkatan karena banyak masyarakat yang membutuhkan.
"Dalam menghadapi libur nantinya kita berharap tidak ada kendala yang dialami masyarakat," kata Hassanudin.
Oleh karena itu, dia meminta pemangku kebijakan terkait untuk memperkuat kerja sama agar libur akhir tahun tersebut berjalan dengan lancar dan terjaminnya ketersediaan bahan pokok, BBM dan LPG.
"Kita harus memberikan keamanan yang dapat menciptakan kenyamanan bagi masyarakat saat libur akhir tahun tersebut," sebutnya.
Sementara itu, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar menyampaikan pihaknya memprediksi terjadi peningkatan konsumsi BBM sekitar 5-10 persen oleh masyarakat saat Natal dan tahun baru.
"Seperti konsumsi bahan bakar Pertalite, Pertamax, Turbo, yang diperkirakan naik 5-10 persen. Namun, untuk bahan bakar solar, diprediksi akan turun karena pada saat itu sektor industri sudah mulai menurunkan operasional," ujar Freddy Anwar.
Sementara untuk konsumsi LPG, kata dia. Diperkirakan akan adanya peningkatan sebesar 3 persen. Namun, pihaknya menjamin ketersediaan pasokan LPG aman saat Natal dan tahun baru.
"Diperkirakan untuk bahan bakar solar turun 3 persen. Sementara untuk peningkatan konsumsi LPG diperkirakan naik sekitar 3 persen. Dengan segala peningkatan tadi, kebutuhan kita dan stok kita aman. Jadi tidak ada masalah," katanya
Freddy Anwar mengatakan, adapun persiapan yang sudah dilakukan yakni lima instalasi terminal BBM siap menyuplai bahan bakar ke SPBU. Kelima instalasi tersebut berada di Belawan-Labuhandeli, Kota Siantar, Sibolga, Kisaran, dan Nias.
Baca juga: Pertamina jamin stok BBM dan elpiji di Ambon menjelang akhir tahun
Baca juga: Panas bumi merupakan energi terbarukan paling potensial
Selain itu, ada juga penambahan pasokan bahan bakar dari Kilang Dumai yang diangkut dengan kapal menuju ke Sumut.
"Yang pastinya kesiapan kita yang dimulai sejak hari ini hingga 15 Januari mendatang, dalam hal pasokan sudah aman. Begitu juga dengan pasokan bahan bakar," ujarnya.*