Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden RI Muhaimin Iskandar akan menyiapkan lembaga atau badan negara yang mengelola permodalan supaya masyarakat dapat mendapatkan modal dengan cepat dan mudah jika terpilih pada Pilpres 2024.
"Kami menyiapkan Rp150 triliun yang dikelola oleh lembaga tertentu, nanti OJK juga dilibatkan. Lembaga ini seperti Barekraf, tetapi soal permodalan," kata Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Cak Imin mengatakan bahwa kehadiran lembaga permodalan tersebut agar dapat mengatur semua anggaran negara yang totalnya mencapai Rp150 triliun supaya tersalurkan dengan tepat kepada para pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca juga: Cak Imin sebut kata investasi 17 kali dalam debat cawapres
Menurut dia, masalah pembiayaan masih menjadi kendala bagi para pelaku UMKM, terutama anak muda yang baru membuka bisnis atau usaha.
Padahal, kata Cak Imin, modal sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan perekonomian karena saat ini lembaga-lembaga permodalan seperti Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) tumbuh subur di kalangan masyarakat kecil.
"BMT saja subur bagus, loh, perkreditan kecil di daerah lakunya minta ampun. Kalau Pemerintah membantu memperbanyak itu, tentu akan meringankan UMKM kita," kata Cak Imin saat menghadiri acara AMIN Preneur bersama 1.000 UMKM di Graha Idola Gebok, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Selain itu, negara harus berani memodifikasi kredit usaha rakyat (KUR) yang bunganya masih tinggi, dan dipersyaratkan menggunakan agunan. Hal ini, menurut dia, yang membuat perekonomian belum kuat.
Baca juga: Cawapres Muhaimin: "Slepetnomics" solusi pembangunan ekonomi Indonesia
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Debat Cawapres, Cak Imin beberkan janji AMIN beri Rp15 triliun untuk program KAMU
Baca juga: Muhaimin dulu terpaksa ikut seremoni tumpengan IKN
"Kami menyiapkan Rp150 triliun yang dikelola oleh lembaga tertentu, nanti OJK juga dilibatkan. Lembaga ini seperti Barekraf, tetapi soal permodalan," kata Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Cak Imin mengatakan bahwa kehadiran lembaga permodalan tersebut agar dapat mengatur semua anggaran negara yang totalnya mencapai Rp150 triliun supaya tersalurkan dengan tepat kepada para pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca juga: Cak Imin sebut kata investasi 17 kali dalam debat cawapres
Menurut dia, masalah pembiayaan masih menjadi kendala bagi para pelaku UMKM, terutama anak muda yang baru membuka bisnis atau usaha.
Padahal, kata Cak Imin, modal sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan perekonomian karena saat ini lembaga-lembaga permodalan seperti Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) tumbuh subur di kalangan masyarakat kecil.
"BMT saja subur bagus, loh, perkreditan kecil di daerah lakunya minta ampun. Kalau Pemerintah membantu memperbanyak itu, tentu akan meringankan UMKM kita," kata Cak Imin saat menghadiri acara AMIN Preneur bersama 1.000 UMKM di Graha Idola Gebok, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Selain itu, negara harus berani memodifikasi kredit usaha rakyat (KUR) yang bunganya masih tinggi, dan dipersyaratkan menggunakan agunan. Hal ini, menurut dia, yang membuat perekonomian belum kuat.
Baca juga: Cawapres Muhaimin: "Slepetnomics" solusi pembangunan ekonomi Indonesia
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Debat Cawapres, Cak Imin beberkan janji AMIN beri Rp15 triliun untuk program KAMU
Baca juga: Muhaimin dulu terpaksa ikut seremoni tumpengan IKN