Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menemukan sebanyak 900 lembar surat suara pemilihan calon legislatif untuk DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam keadaan rusak saat disortir.
"Untuk DPRD Provinsi NTB ada 900 kertas suara yang ditemukan rusak saat dilakukan sortir," kata Ketua KPU Kota Mataram Husni Abidin kepada wartawan usai menghadiri pengukuhan Relawan Moderasi Beragama dan Deklarasi Pemilu Damai di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB) di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Selasa.
Ia menjelaskan ratusan surat suara yang ditemukan dalam keadaan rusak tersebut, antara lain karena terkena tinta, sobek, dan kelebihan ukuran.
Baca juga: KPU Mataram merekrut 11.223 anggota KPPS
Namun demikian, KPU belum dapat memastikan surat suara itu masih layak digunakan atau tidak.
"Kalau ada yang rusak dan tidak bisa digunakan, pasti kita minta kekurangannya. Tapi, kalau tidak bisa sama sekali digunakan maka kita akan minta penggantian. Namun, kalaupun rusak tapi masih bisa digunakan maka kita kurangi dari 900 kertas suara yang rusak itu," ujarnya.
Selain surat suara DPRD Provinsi NTB yang sudah selesai di sortir, saat ini KPU Mataram sedang melakukan penyortiran kertas suara untuk DPR RI.
"Jadi yang kita tangani dua kertas suara dulu, DPRD NTB dan DPR RI. Untuk yang lain (DPD RI, pilpres) akan menyusul," terang Husni.
Baca juga: Pemkot Mataram melarang kampanye terbuka di lapangan tengah kota
Ia menargetkan penyortiran surat suara DPR RI tuntas pada 29 Desember 2023. Sedangkan untuk seluruh surat suara ditargetkan selesai pada Januari 2024.
Dalam penyortiran kertas suara ini, KPU Mataram melibatkan sebanyak 250 orang pekerja kontrak. Jumlah pekerja itu lebih banyak dari sebelumnya hanya 150 orang.
"Kita minta tambah pekerja supaya cepat selesai. Fokus bulan ini kita sortir untuk dua surat suara pemilihan dulu," imbuhnya.
Mengenai distribusi surat suara, KPU Mataram menargetkan tuntas satu hari sebelum pencoblosan pada 14 Pebruari 2024.
"Secara keseluruhan surat suara itu masing-masing pemilihan sebanyak 322.400 lembar. Surat suara ini akan didistribusikan ke 1.248 TPS se-Kota Mataram," katanya.
Baca juga: KPU Mataram mengusulkan asuransi Ketenagakerjaan bagi KPPS Pemilu 2024
Baca juga: KPU Mataram menurunkan usulan dana pilkada jadi Rp26,8 miliar
"Untuk DPRD Provinsi NTB ada 900 kertas suara yang ditemukan rusak saat dilakukan sortir," kata Ketua KPU Kota Mataram Husni Abidin kepada wartawan usai menghadiri pengukuhan Relawan Moderasi Beragama dan Deklarasi Pemilu Damai di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB) di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Selasa.
Ia menjelaskan ratusan surat suara yang ditemukan dalam keadaan rusak tersebut, antara lain karena terkena tinta, sobek, dan kelebihan ukuran.
Baca juga: KPU Mataram merekrut 11.223 anggota KPPS
Namun demikian, KPU belum dapat memastikan surat suara itu masih layak digunakan atau tidak.
"Kalau ada yang rusak dan tidak bisa digunakan, pasti kita minta kekurangannya. Tapi, kalau tidak bisa sama sekali digunakan maka kita akan minta penggantian. Namun, kalaupun rusak tapi masih bisa digunakan maka kita kurangi dari 900 kertas suara yang rusak itu," ujarnya.
Selain surat suara DPRD Provinsi NTB yang sudah selesai di sortir, saat ini KPU Mataram sedang melakukan penyortiran kertas suara untuk DPR RI.
"Jadi yang kita tangani dua kertas suara dulu, DPRD NTB dan DPR RI. Untuk yang lain (DPD RI, pilpres) akan menyusul," terang Husni.
Baca juga: Pemkot Mataram melarang kampanye terbuka di lapangan tengah kota
Ia menargetkan penyortiran surat suara DPR RI tuntas pada 29 Desember 2023. Sedangkan untuk seluruh surat suara ditargetkan selesai pada Januari 2024.
Dalam penyortiran kertas suara ini, KPU Mataram melibatkan sebanyak 250 orang pekerja kontrak. Jumlah pekerja itu lebih banyak dari sebelumnya hanya 150 orang.
"Kita minta tambah pekerja supaya cepat selesai. Fokus bulan ini kita sortir untuk dua surat suara pemilihan dulu," imbuhnya.
Mengenai distribusi surat suara, KPU Mataram menargetkan tuntas satu hari sebelum pencoblosan pada 14 Pebruari 2024.
"Secara keseluruhan surat suara itu masing-masing pemilihan sebanyak 322.400 lembar. Surat suara ini akan didistribusikan ke 1.248 TPS se-Kota Mataram," katanya.
Baca juga: KPU Mataram mengusulkan asuransi Ketenagakerjaan bagi KPPS Pemilu 2024
Baca juga: KPU Mataram menurunkan usulan dana pilkada jadi Rp26,8 miliar